Suara.com - Lokasi tempat kejadian perkara (TKP) penaniayaan oleh Mario Dandy Satriyo terhadap David, terjadi di komplek perumahan elite Grand Pemata, Ulujami, Pesanggrahan Jakarta Selatan, pada Senin (20/2/2023) lalu. Kala itu, David tengah main di rumah temannya yang berinisial R.
Suara.com mencoba menyambangi TKP penganiayaan terhadap David. Saat di depan pintu gerbang, petugas keamanan atau satpam komplek sempat menanyakan maksud dan tujuan kedatangan kami.
“Mau kemana pak, jalan apa, RT berapa?,” tanya salah seorang satpam di gerbang depan, pada Kamis (23/2/2022) malam.
“Kalau soal itu (penganiayaan) langsung ke Polres Selatan saja. Kalo di sini semua sudah clear, sudah dilimpahkan semua ke polisi,” kata Satpam menjawab pertanyaan jurnalis Suara.com.
Sementara dari pantauan malam itu, perumahan Grand Permata merupakan salah satu perumahan berbentuk cluster yang cukup elite.
Selain para penghuni, semua pengunjung yang hendak masuk ke dalam perumahan terlebih dahulu ditanya maksud dan tujuan.
Tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam perumahan tanpa pengawasan, termasuk para ojek online yang mengantar pesanan.
Akses jalan komplek tersebut cukup lebar, senada dengan rumah yang ada di sana. Keheningan hiruk pikuk kendaraan yang melintas juga tidak terlihat, hanya terlihat satu dua mobil dan motor yang melintasi jalan di dalam komplek.
Lampu perumahan yang tampak redup membuat suasana terlihat sepi dan tenang. Tak terlihat juga para penghuni yang melakukan kegiatan di luar rumah.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Usai Ayah Mario Dandy Dicopot dari Ditjen Pajak?
Kasus penganiayaan itu diketahui dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo yang belakangan diketahui sebagai anak dari PNS di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bernama Rafael Alun Trisambodo.
Sementara korban bernama David yang diketahui sebagai putra dari pengurus GP Ansor bernama Jonathan. Aksi penganiayaan itu terjadi pada Senin (20/2/2023) malam lalu, sekira pukul 21.00 WIB.
Saat itu, Mario menghampiri David yang sedang ada di rumah temannya berinisial R. Mario saat itu datang bersama rekannya SL alias S dan A, yang diketahui merupakan mantan kekasih David.
Saat ini polisi telah menetapkan 2 orang tersangka dalam perkara ini, yakni Mario dan SL. Sementara A masih berstatus saksi.
“SL sudah kita naikan statusnya sebagai tersangka. A masih kami dalami,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Berita Terkait
-
Arie Kriting Syok Putra Petinggi GP Ansor Jadi Korban Penganiyaan Anak Pejabat Pajak Mario Dandy: Kayaknya Pelaku Psikopat
-
Kemenkeu Resmi Copot Jabatan Rafael Alun Trisambodo, Tapi Masih PNS dan Terima Gaji
-
Agnes Jadi Bahan Hujatan Kasus Penganiayaan Mario Terhadap David, Netizen: Sakit Jiwa
-
Jadi Tersangka Penganiayaan Anak Pengurus GP Ansor, Mario Dandy Dikeluarkan dari Kampus
-
Apa yang Terjadi Usai Ayah Mario Dandy Dicopot dari Ditjen Pajak?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka