Suara.com - Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap anak pengurus PP GP Ansor inisial D berbuntut panjang. Bahkan, nama hakim sidang Ferdy Sambo, Wahyu Iman Santoso ikut dibawa-bawa dalam kasus ini.
Polrestro Jakarta Selatan telah menetapkan Mario Dandy dan rekannya Sean Lukas sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap D.
Mario dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 76c junto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun subsider Pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan berat dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun.
Topik mengenai Mario Dandy hingga perempuan inisial A dan korban D masih terus menjadi topik paling panas yang dibahas di linimasa Twitter.
Berbagai kecaman dan kritik pedas dari warganet memenuhi kolom komentar seputar topik penganiayaan yang menyebabkan korban koma selama berhari-hari.
Melihat ancaman hukuman yang dinilai terlalu rendah, warganet beramai-ramai meminta Mario Dandy dihukum oleh majelis hakim yang mengadili Ferdy Sambo.
Besar harapan warganet Wahyu Iman Santoso memberikan vonis adil, seperti penjatuhan vonis yang diberikan kepada Ferdy Sambo.
"Semoga hakimnya nanti Wahyu Iman Santoso lagi biar dihukum seumur hidup atau minimal 20 tahun," ujar seorang warganet seperti dikutip Suara.com, Jumat (24/2/2023).
Banyak warganet yang mengaitkan kasus Mario Dandy ini dengan kasus Ferdy Sambo. Bahkan ada yang menyebut kasus ini lebih keji dari kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Baca Juga: Gayus Tambunan sampai Rafael Alun, Ini 5 Pejabat Pajak dengan Harta Jumbo yang Jadi Sorotan
"Ini lebih parah dari peristiwa Sambo yang ditembak dan tidak merasakan kesakitan. D sudah terkapar begini masih dihajar?!" ujar seorang warganet.
"Rakyat menanti keadilan dan keterbukaan. Ini anak 20 tahun tapi kelakuan kayak Dajjal," timpal warganet lain
"Ngeri banget ini hukumannya mestinya lebih dari 5 tahun," balas warganet lainnya.
Rafael Minta Maaf
Pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo akhirnya angkat bicara ke hadapan publik terkait kasus Rubicon. Ia menyampaikan permohonan maaf atas perbuatan anaknya, Mario Dandi Satriyo yang melakukan penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor.
Dengan suara yang bergetar, ia mengakui segala perbuatan anaknya dan menyampaikan permohonan maaf.
Berita Terkait
-
Gayus Tambunan sampai Rafael Alun, Ini 5 Pejabat Pajak dengan Harta Jumbo yang Jadi Sorotan
-
Apa yang Terjadi Usai Ayah Mario Dandy Dicopot dari Ditjen Pajak?
-
Mario Dandy Satriyo Kena DO, Rafael Alun Trisambodo Dicopot Sri Mulyani
-
Reaksi Mahfud MD Atas Kasus Mario Dandy: Tak Ada Kata Damai, Singgung Ada Transaksi Janggal
-
'Nggak Takut Gue Anak Orang Mati!' Entengnya Mulut Mario Dandy Saat Menyiksa David
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap