Suara.com - Pemerintah telah menetapkan kriteria khusus bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dipindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Baik itu dari sisi keahlian hingga batas pensiun. Ketahui kriteria PNS yang pindah ke IKN dalam artikel berikut.
Seperti yang diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan sebanyak 16.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS, POLRI dan TNI yang akan pindah ke IKN.
Pemerintah telah mempersiapkan beberapa skenario yakni formula 60 ribu, 21 ribu, 8 ribu, dan skenario formula 16 ribu. Namun tak semua PNS bisa pindah ke IKN, ada kriteria khusus yang harus dipenuhi.
Kriteria PNS yang Pindah Ke IKN
Kriteria bagi PNS yang pindah ke IKN tertuang dalam Lampiran 3 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. Berikut ini rinciannya:
1. Aparatur sipil negara dengan tingkat pendidikan paling rendah atau minimal Diploma 3 (D-3)
2. Memperhatikan batas usia saat pensiun
3. Data kinerja ASN atau PNS dengan mempertimbangkan 20 persen pegawai merepresentasikan dan kinerja 80 persen pegawai.
4. Data penilaian potensi dan kompetensi.
Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Putuskan Resign, Begini Aturan Resmi Pengunduran Diri dari PNS
Para PNS ini diharapkan mampu untuk menjalankan visi dan misi transformasi cara kerja baru di IKN. Antara lain yaitu kantor bersama (shared-office), pengaturan kerja yang fleksibel (flexible working arrangement), serta visi pemerintahan pintar.
Sebagai pengingat pertimbangan, unit dari organisasi dengan mandat perumusan kebijakan dipastikan akan lebih efektif jika dekat dengan para pimpinan K/ L, dengan jumlah PNS lebih sedikit dari unit organisasi yang mempunyai tugas dan fungsi pelayanan.
Sementara itu, rencananya jumlah ASN yang akan dipindahkan pemerintah ke IKN pada 2024-2045 mendatang sebanyak 100.023 orang. Terdiri dari pejabat negara 956 orang, jabatan pimpinan tinggi 3.264 orang, dan juga jabatan fungsional 95.803 orang.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suherman mengatakan PNS yang dipindah tugaskan ke IKN sebanyak 54 persen laki-lakidan 46 persen perempuan. Namun, nantinya pada saat pemindahan juga melihat kembali dari unit organisasi mana yang akan pindah terlebih dahulu.
Selain itu, nantinya para ASN yang dipindah ke IKN ini akan mengikuti serangkaian pelatihan terlebih dahulu. Mereka juga akan mengikuti quick asesmen atau uji kompetensi yang diselenggarakan oleh kementerian dan juga Lembaga. Selanjutnya, terdapat pula kualifikasi penilaian sesaat, yang nantinya akan dilakukan uji kompetensi.
Itu tadi kriteria PNS yang pindah ke IKN, bagi Anda yang memenuhi kriteria di atas bisa mempersiapkan diri jika nanti dipindah tugaskan ke Ibu Kota Negara Baru. Semoga bermanfaat!
Berita Terkait
-
Rafael Alun Trisambodo Putuskan Resign, Begini Aturan Resmi Pengunduran Diri dari PNS
-
Ayah Mario Dandy Diduga Miliki Aset Rumah Mewah di Yogyakarta, Ada Kolam Renang Sampai Tempat Fitness
-
Lokasi Tempat Menginap Jokowi dan Iriana di IKN Didisain dengan Konsep Ekowisata
-
Genjot Investasi di IKN, Bahlil Siapkan Insentif Menarik Bagi Para Investor
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah