Suara.com - AKBP Doddy Prawiranegara mengakui sudah memaafkan dan tidak menaruh dendam kepada mantan Kapolda Sumatera Barat Teddy Minahasa, yang merupakan mantan atasannya saat menjabat sebagai Kapolres Bukit Tinggi.
Meskipun kekinian dirinya turut terseret bersama Teddy dalam perkara pengambilan dan pengedaran barang bukti sabu seberat 5 kilogram, hasil pengungkapan kasus narkoba.
Pengakuan itu disampaikannya saat dihadirkan sebagai saksi untuk Teddy di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Senin (27/2/2023).
Awalnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) bertanya kepada Doddy soal hubungan antara mereka sebelum perkara ini. Doddy mengaku dirinya merupakan adik asuh Teddy.
"Jadi ibaratnya saya adik asuhnya, ini (Teddy) kakak asuh saya sebenarnya. Saya dari Malang, beliau dari Pasuruan," jawabnya.
Jaksa kemudian bertanya hubungan emosional antara keduanya.
"Ya, secara tidak langsung dan beliau juga mantan danton di taruna. Saya ini anak asuhnya beliau di taruna," jawab Doddy.
Setelahnya Doddy mengaku, meski dirinya menjadi pesakitan dalam perkara perkara pengambilan dan pengedaran barang bukti sabu, dirinya tak menaruh dendam kepada Teddy, dan bahkan kepada istri Teddy.
"Saya juga dengan Ibu Rakhma (Istri Teddy) tidak ada masalah. Sampai sekarang pun sudah saya maafin. Saya ikhlas, saya maafin, enggak ada dendam apa-apa sama Pak Teddy Minahasa," ujarnya.
Baca Juga: Ini Dia Rekam Jejak Hakim Jon Sarman Saragih yang Semprot Pengacara Teddy Minahasa
Didakwa Jual Barbuk Sabu
Dalam persidangan sebelumnya, jaksa mendakwa Teddy bersama AKBP Doddy Prawiranegara, Syamsul Maarif, dan Linda Pujiastuti alias Anita Cepu telah menjual barang bukti sabu.
Pada surat dakwaan disebutkan alasan Teddy memerintahkan Doddy Cs menjual barang bukti sabu tersebut untuk bonus anggota.
Saat melancarkan aksi kejahatan ini, jaksa juga membeberkan sejumlah kode yang digunakan Teddy ketika memerintahkan Doddy untuk menukar barang bukti sabu dengan tawas.
Jaksa menjelaskan bahwa kasus penilapan barang bukti sabu ini berawal ketika Doddy melaporkan pengungkapan 41,387 kilogram sabu ke terdakwa Teddy pada 14 Mei 2022 melalui pesan WhatsApp.
Ketika itu, Teddy awalnya hanya memerintahkan Doddy untuk membulatkan barang bukti tersebut menjadi 41,4 kilogram.
Berita Terkait
-
Ketakutan Sosok Irjen Teddy Minahasa, AKPB Dody Ngadu ke Hakim: Beliau Ini Pendendam, Saya Takut!
-
Dicecar Hakim soal Kedekatannya dengan Irjen Teddy Minahasa, Mami Linda: Kami Ada Hubungan Khusus dan Spesial
-
Diprotes Warganet karena Bela Teddy Minahasa, Ini Jawaban Menohok dari Hotman Paris
-
Dihujat Gegara Bela Jenderal Polisi yang Terjerat Kasus Narkoba, Hotman Paris: Ini Kemunafikan atau Apa?
-
Ini Dia Rekam Jejak Hakim Jon Sarman Saragih yang Semprot Pengacara Teddy Minahasa
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?