Suara.com - Sosok Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani ternyata bukan orang terkaya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pemilik harta kekayaan tertinggi di tubuh Kemenkeu justru adalah Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) tahun 2021, Suahasil Nazara menjadi orang terkaya di Kemenkeu, melampaui sang big boss Sri Mulyani, dengan harta kekayaan sebesar Rp 78.712.308.017 atau Rp 78 miliar.
Sedangkan Sri Mulyani sendiri sebagai atasannya hanya memiliki harta kekayaan sebesar Rp 58.048.779.283 atau Rp 58 miliar.
Lantas, seperti apakah profil dari Suahasil Nazara, sosok paling kaya se-Kemenkeu yang lebih tajir dari Sri Mulyani tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Pada tahun 2019, Suahasil Nazara dipilih untuk menerima tugas atau jabatan baru sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Republik Indonesia, mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi mengumumkan nama-nama tokoh yang ditunjuk untuk menjadi Wakil Menteri (Wamen) menemari para menteri di jajaran Kabinet Indonesia Maju pada bulan Oktober 2019.
Terpilihnya Suahasil Nazara sebagai Wakil Menteri Keuangan ini dikarenakan ia telah lama berkecimpung di Kementerian Keuangan, sehingga menurut Presiden Jokowi kinerjanya tidak perlu diragukan lagi.
Melansir dari laman resmi Kemekeu, Suahasil lahir di Jakarta pada tanggal 23 November 1970. Suahasil berhasil meraih gelar sarjana ekonomi (SE) dari sebuah perguruan tinggi negeri ternama yakni Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1994.
Setelah itu, Suahasil melanjutkan pendidikannya hingga berhasil meraih gelar Master pada tahun 1997 yaitu Master of Science (MSc) dari Cornell University USA.
Tidak merasa puas dengan pendidikannya, ia kemudian melanjutkan pendidikan dan berhasil meraih gelar ketiganya pada tahun 2003 yaitu Doctor of Philosophy (PhD) dari University of ILLinois at Urbana-Champaign USA>
Ia pun memulai karirnya dari pegawai negeri sipil (PNS) dibidang pendidikan sebagai dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB-UI) sejak tahun 1999 dan pada tahun 2009 ia berhasil mendapatkan gelar Guru Besar (Profesor) di bidang Ilmu Ekonomi.
Di lingkungan FEB-UI, Suahasil juga pernah menjadi Kepala Program Studi Pascasarjana bidang Ilmu Ekonomi dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2005, Kepala Lembaga Demografi dari tahun 2005 sampai dengan 2008, dan Ketua Departemen Ilmu Ekonomi dari tahun 2009 sampai dengan 2013.
Tidak hanya itu, Suahasil juga aktif di Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) sebagai pengurus dan pernah memegang jabatan sebagai Wakil Komite Pengawas Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) pada periode 2009-2015.
Jabatan lainnya yang pernah diduduki oleh Suahasil yakni Koordinator Pokja Kebijakan pada Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) di Kantor Wakil Presiden RI (1010-2015), serta menjadi Anggota Dewan Komite Nasional (KEN) pada tahun 2013 sampai dengan 2014.
Suahasil juga pernah menjadi anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan dibidang Desentralisasi Fiskal (2009-2011).
Berita Terkait
-
BLAK-BLAKAN! Deddy Corbuzier Tak Sepakat dengan Kecaman Menkeu Sri Mulyani untuk Para Pejabat, Terkait Kasus Penganiayaan Mario Dandy pada David
-
Daftar Kekayaan Pejabat Kemenkeu Berdasarkan LHKPN Terbaru
-
Sri Mulyani Awasi Semua Pegawai Kemenkeu Lapor LHKPN, Ini Deadline KPK
-
Farhat Abbas Ngaku Prihatin Ayah Mario Mundur dari PNS: Kenapa Bukan Menterinya Aja?
-
CEK FAKTA: KPK Temukan Transaksi Gaib Rafael Alun Ayah Mario Dandy, Rubicon Hasil Korupsi Benarkah?
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Uskup Agung Katedral: Gereja Harus Berani Bersuara Soal Persoalan Bangsa
-
Pesan Sejuk Menag dari Altar Katedral Manado Saat Natal: Iman Harus Terwujud dalam Kepedulian Nyata
-
Pesan Natal Uskup Agung: Rawat Alam, Jangan Biarkan Rakyat Jadi Korban
-
UMP Jakarta 2026 Kalah dari Bekasi dan Karawang, Said Iqbal: Tidak Mungkin Ibu Kota Lebih Rendah!
-
Libur Natal Kawasan Monas 'Diserbu' Ribuan Pengunjung, Wisatawan China hingga Brasil Ikut Meramaikan
-
Dekorasi Natal Katedral Jakarta Tampil Sederhana, Gunakan Bahan Daur Ulang dan Wastra Nusantara
-
Mendagri dan sejumlah menteri pantau kesiapan ibadah Malam Natal 2025 di Jakarta.
-
Said Iqbal Tolak Kenaikan UMP Jakarta 2026 Rp5,73 Juta, Nilai Tak Cukupi Kebutuhan Hidup Layak
-
Magis Natal di Jantung Jakarta: Kala Bundaran HI Bersolek dalam Lautan Cahaya
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia