Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bukan orang terkaya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pemilik harta kekayaan tertinggi di Kemenkeu justru adalah Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan.
Kekayaan pegawai Kemenkeu memang tengah jadi sorotan publik usai mencuatnya kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo bernama Mario Dandy Satrio. Lantas berapa harta kekayaan Suahasil Nazara yang lampaui Sri Mulyani tersebut? Simak penjelasan berikut ini.
Harta Kekayaan Suahasil Nazara
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) tahun 2021, Suahasil Nazara menjadi orang terkaya di Kemenkeu melampaui sang big boss Sri Mulyani dengan harta kekayaan mencapai Rp 78.712.308.017 atau Rp 78 miliar. Sementara itu Sri Mulyani sendiri sebagai atasannya hanya memiliki harta kekayaan sebesar Rp 58.048.779.283 atau Rp 58 miliar.
Dalam laporan itu , terungkap bahwa Suahasil banyak menempatkan kekayaannya di surat berharga. Totalnya senilai Rp44,50 miliar berada di instrumen surat berharga.
Suahasil juga menyimpan kekayaan di kas dan setara kas senilai Rp14,66 miliar. Sementara itu, aset lainnya disimpan dalam bentuk tanah yang tersebar di 6 lokasi berbeda yakni Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Depok dengan nilai mencapai Rp12,98 miliar.
Selain itu, tercatat Suahasil memiliki kendaraan mobil sebanyak 3 buah yakni Toyota Camry (2013), Nissan Serena (2014), dan Honda Jazz (2019) yang total nilainya mencapai Rp644 juta. Dia juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp2,8 miliar dan harta lainnya sejumlah Rp3,11 miliar.
Harta Kekayaan Pejabat Kemenkeu Lainnya
Seperti disebut sebelumnya bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp58,04 miliar pada 2021. Kemudian ada Sekretaris Jenderal Kemenkeu, Heru Pambudi yang tercatat punya harta kekayaan mencapai Rp20,74 miliar. Berikutnya Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban dengan harta kekayaan senilai Rp53,33 miliar.
Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Siap-siap Dicecar KPK Soal Harta Kekayaannya
Selanjutnya, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani punya harta kekayaan sebesar Rp43,26 miliar. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Isa Rachmatarwata melaporkan harta kekayaannya senilai Rp25,43 miliar dan Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo punya harta sebesar Rp14,45 miliar.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Tag
Berita Terkait
-
Rafael Alun Trisambodo Siap-siap Dicecar KPK Soal Harta Kekayaannya
-
Farhat Abbas Prihatin Ayah Mario Dandy Satriyo Mundur: Kenapa Bukan Menterinya yang Mundur?
-
Dirujak Anak Buah Sendiri, Rocky Gerung Sebut Sri Mulyani Harus Mundur
-
Sri Mulyani Tegur Pegawai Pajak: Dibanding Gegayaan Naik Moge Mending Jalan Kaki
-
Sri Mulyani Tak Kenali Gibran Hingga Ditunjuk Menteri PUPR, Warganet Sangkutkan dengan Kasus Mario Dandy: Menkeunya Lagi Mumet
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini