Suara.com - Mantan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj turut buka suara terkait kasus penganiayaan anak pegawai pajak, Mario Dandy Satrio kepada David. Ia juga menyoroti kekayaan ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo yang mencapai Rp 56 miliar.
Said Aqil menceritakan kisahnya itu saat menjadi Ketua Umum PBNU pada September 2012 silam di Munas Ulama di Pesantren Cirebon. Kala itu, baru saja ada kasus Gayus Tambunan, yakni mantan pegawai Ditjen Pajak yang dikenakan pidana karena kasus mafia.
Diceritakan oleh Said, para kiai memutuskan saat itu bahwa jika uang pajak diselewengkan, maka NU akan mengambil sikap tegas dengan tidak lagi membayar pajak.
Said Aqil melanjutkan, hasil munas ulama yang menyerukan tidak membayar pajak jika terbukti ada penyelewengan sampai membuat Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beraksi. SBY mengirimkan utusan pribadi kepadanya.
Di depan staf khusus yang telah dikirim oleh Presiden SBY tersebut, Said Aqil menjelaskan bahwa keputusan tersebut dibuat berdasarkan referensi kitab kuning, juga berdasarkan pada keputusan para imam serta ulama.
Menurutnya, apabila pajak diperuntukkan untuk rakyat, khususnya untuk pembangunan dan kebaikan, maka pihak NU sendiri akan mendukung adanya hal tersebut. Namun jika untuk hal buruk, NU tidak akan mendukung.
Sama seperti kasus Gayus Tambunan, Said Aqil meminta agar kekayaan fantastis dari Rafael Alun juga diselidiki lebih dalam. Apabila memang terbukti terjadi penyelewengan uang pajak, maka ia memastikan para ulama akan mengajak warganya untuk tidak lagi membayar pajak.
Tidak hanya itu, ia juga meminta agar perempuan yang berinisial AG yang merupakan kekasih Mario Dandy diproses secara hukum jika memang terbukti terlibat melakukan penganiayaan terhadap David.
Kasus penganiayaan David
Baca Juga: KPK Kewalahan Lacak Kepemilikan Harley Davidson Mario Dandy: Gak Ada Pelat Nomornya
Sebagai informasi, harta kekayaan dari Rafael Alun tengah menjadi buah bibir usai anaknya menganiaya anak petinggi GP Ansor yang masih berusia 17 tahun hingga koma.
Penganiayaan tersebut terjadi pada Senin, 20 Februari 2023 lalu. Aksi brutal Mario Dandy diduga dipicu oleh informasi yang disampaikan wanita berinisial APA yang menyebut AG mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari David.
Mario yang naik pitam mengetahui kekasihnya diperlakukan tidak baik oleh David, lantas mengajak temannya yang bernama Shane Lukas untuk menemui David. Kala itu, David tengah bermain di rumah temannya yang terletak di kawasan Pesanggrahan.
David sebenarnya sempat tidak ingin keluar rumah temannya. Namun karena AG ingin menemuinya dengan alasan mengembalikan kartu pelajar, David akhirnya setuju bertemu.
Alih-alih mendapatkan kartu pelajar, David justru mendapatkan serangan membabi buta dari Mario hingga tidak sadarkan diri. David pun mengalami koma dan saat ini dikabarkan masih dirawat di Rumah Sakit Mayapada.
Mario dijerat dengan Pasal 76c JO Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak Subsider 351 Ayat 2 KUHP sedangkan Shane dijerat Pasal 76c Juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014.
Berita Terkait
-
KPK Kewalahan Lacak Kepemilikan Harley Davidson Mario Dandy: Gak Ada Pelat Nomornya
-
Ibunda Mario Dandy Punya 2 Perusahaan Perumahaan, Tapi Tak Memiliki LHKPN
-
Viral Chat Agnes ke David Sebelum Dianiaya Mario Dandy, Sampai Ancam Panggil Brimob
-
Ini Keunggulan Mobil Rubicon, Jadi Favorit Para Konglomerat hingga Anak Pejabat Termasuk Mario Dandy
-
Kuasa Hukum Sebut Shane Ketakutan: Kenapa Saya Diperlakukan Seperti Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh