Suara.com - Linda Pujiastuti yang merupakan salah satu terdakwa kasus peredaran narkoba Teddy Minahasa tengah menjadi sorotan. Pasalnya, Linda mengaku sebagai istri siri Teddy Minahasa dan sering tidur bersama setiap hari di kapal.
Dalam persidangan, Linda mengaku bahwa ia adalah istri siri Teddy, meskipun mantan Kapolda Sumatera Barat itu tak mengakuinya. Ia mengklaim memiliki hubungan spesial dan tidur saat misi penangkapan peredaran narkoba di Laut China Selatan.
Sementara itu, Teddy membantah pernyataan tersebut. Ia justru mengklaim bahwa pernyataan Linda itu hanyalah konspirasi. Melalui kesaksiannya, Teddy menceritakan pertama kali bertemu Linda tahun 2015.
Berkaitan dengan hal tersebut, berikut sepak terjang Linda Pujiastuti
Linda Pujiastuti dikenal oleh Teddy Minahasa pada 2005 saat bekerja di resepsionis tempat spa. Kala itu, ia bekerja di Hotel Classic Pecenongan, Jakarta. Sosoknya juga pernah bekerja sebagai terapis di panti pijat.
Tak sampai di situ, Linda juga mengaku bahwa dirinya merupakan informan polisi terkait masalah narkoba. Selama ini, kata Linda, ia kerap memberikan informasi terkait peredaran narkoba dari luar negeri, termasuk juga Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan pada sidang kasus peredaran narkoba Teddy Minahasa di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Senin (27/2/2023).
Kembali ke hubungannya dengan Teddy Minahasa, Linda memaparkan bahwa hubungan mereka sempat pasang surut. Bahkan, ia sempat putus komunikasi dengan Teddy, meski akhirnya kembali merajut hubungan tahun 2019.
Pada tahun itu, Linda menghubungi Teddu terkait informasi peredaran narkoba berupa penyelundupan sabu sebanyak 2 ton. Namun, Linda mengklaim operasi itu sengaja digagalkan oleh Teddy yang berniat menyisihkan sabu sebesar 100 kilogram.
Baca Juga: Linda Ngaku Istri Siri Teddy Minahasa, Pernah Tidur Bareng di Kapal
Selain Teddy, Linda juga mengenal mantan Kapolsek Kalibaru Komisaris Polisi Kasranto sejak tahun 2000. Hubungan keduanya adalah teman biasa dan kerap berkontak. Kasranto menngatakan, Linda Pujiastuti kerap dipanggilnya dengan nama "Mami".
Sementara dalam sidang di PN Jakarta Barat, Linda sempat diduga merupakan muncikari. Namun, tudingan profesi itu dibantah langsung olehnya. Linda menyatakan bahwa dirinya bekerja untuk Polri dengan berbulan-bulan mencari informasi.
Terakhir, ketertarikan Linda Pujiastuti pada barang antik juga sempat diungkit. Ia pernah mencari dana untuk menjual barang antik agar dapat dikirim ke Brunei Darussalam, di mana itu merupakan kegiatannya dan sang suami di rumah.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Linda Ngaku Istri Siri Teddy Minahasa, Pernah Tidur Bareng di Kapal
-
Ngaku Istri Siri Teddy Minahasa, Linda Tidur Bareng di Kapal Setiap Hari, Netizen: Tak Heran Memang Sudah Kebiasaan
-
Bantah Pernyataan Teddy Minahasa Soal Penjebakan Linda, AKBP Dody: Bohong Semua Itu, Polisi Gak Boleh Jebak Masyarakat
-
Bukan Tawas, Irjen Teddy Minahasa Klaim WhatsApp ke Dody Menyebut Trawas
-
Kronologi Awal Mula Teddy Minahasa Berkenalan dengan Linda di Hotel
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh