Suara.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum sebentar lagi akan menghirup udara bebas usai dibui karena keterlibatannya dalam kasus korupsi proyek Wisma Atlet Hambalang, Bogor.
Kurungan penjara selama 8 tahun yang dijatuhkan kepada Anas Urbaningrum tak membuatnya getir. Isu soal ancaman Anas untuk membongkar dalang dari kasus Hambalang ini mencuat.
Kabarnya, Anas tak segan akan menguak semua rahasia dari proyek akbar Hambalang ini, termasuk orang yang terlibat di dalamnya. Simak inilah 5 fakta bebasnya Anas Urbaningrum selengkapnya.
1. Akan bebas bulan April 2023
Anas Urbaningrum sendiri dijadwalkan akan segera keluar dari Lapas Sukamiskin pada April 2023 mendatang. Namun hingga kini, pihak Kementerian Hukum dan HAM belum bisa memastikan tanggal pasti dari bebasnya Anas Urbaningrum.
"Menurut informasi seperti itu (bulan April 2023), tapi untuk tanggal pastinya kami masih menunggu surat keputusan dari pusat," kata Kadivpas Kemenkumham Jabar Kusnal dalam keterangannya pada Rabu, (01/03/2023) kemarin.
2. Tulis surat berisi kezaliman
Tak hanya itu, Anas pun sempat menuliskan surat dari Lapas Sukamiskin dan diberikan kepada kerabatnya kemudian diunggah ke akun Twitter miliknya @anasurbaningrum. Di dalam surat tersebut, Anas pun menyinggung adanya kezaliman dan kriminalisasi yang menimpa dirinya. Tulisannya pun tertulis,
"Ada saatnya pergi, ada waktunya pulang. Insyaallah beberapa waktu tersisa menjalani pengasingan akan tunai dengan baik. Saya paham para sahabat marah terhadap kezaliman dan kriminalisasi. Tetap tenang, sabar, dan menjaga suasana kondusif adalah hal yang baik untuk dilakukan. Kita akan terus berjuang bersama untuk keadilan dengan cara yang baik dan penuh tanggung jawab. Salam keadilan. TTD, Anas Urbaningrum" tulis Anas.
Baca Juga: Anies-AHY Mau Bertemu Bahas Perubahan di Markas Demokrat, Sosok Cawapres Ikut Dibicarakan?
3. Dugaan Anas akan kembali ke dunia politik
Kendati kasus proyek Hambalang ini masuk ke ranah politik, namun Anas sendiri sudah ditawarkan kembali masuk ke dunia politik oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika.
Gede mengaku sudah menawarkan Anas untuk menduduki jabatan penting di PKN.
"Kita memang berharap Mas Anas punya jabatan khusus di sebuah struktur partai kita yang akan nanti kita tentukan di bulan April. Struktur ini akan menjadi penentu arah perjuangan PKN ke depan," ungkap Gede. Ia pun optimis Anas akan menerima tawarannya untuk masuk menjadi kader PKN.
4. Isu akan bongkar kasus Hambalang
Isu soal kriminalisasi sejak awal Anas dijebloskan ke penjara pun ternyata membuat Anas akan blak-blakan soal rahasia besar di balik kasus Hambalang ini. Hal ini juga diungkap oleh Gede Pasek.
"Iya beliau (Anas) akan ada (bergabung) dengan kita dan beliau akan membuka semua sisi yang terjadi (pada proyek Hambalang) sehingga orang paham bahwa yang kemarin itu (orang di kasus in juga tidak sesuci yang dibayangkan," kata Pasek di gedung ACLC KPK pada Selasa (28/02/2023) lalu.
5. Muncul baliho wajah Anas di dekat rumah SBY
Perseteruan antara Anas dan SBY pun mencuat sejak awal Anas dijatuhkan vonis penjara. Baru-baru ini, muncul baliho besar dengan wajah Anas bertuliskan "Tunggu Beta Bale!" di dekat rumah SBY di Cikeas, Bogor.
Hal ini pun memunculkan dugaan Anas akan "membalas dendam"nya kepada Partai Demokrat yang membuatnya harus dibui. Namun belum diketahui secara pasti siapa yang memasang baliho tersebut.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Bukan Deklarasi! Andi Arief Sebut Anies Sambangi Markas Demokrat Untuk Dialog dan Berkenalan dengan Majelis Tinggi
-
Anies-AHY Mau Bertemu Bahas Perubahan di Markas Demokrat, Sosok Cawapres Ikut Dibicarakan?
-
Demokrat Sodorkan AHY, Nasdem dan PKS Malah Kompak Ingin Khofifah Jadi Cawapres Anies
-
AHY 'Pamer' Miliki Banyak Kesamaan dengan Anies Baswedan di Depan Warga Mamuju
-
Anies dan AHY Bakal Berdialog Bahas Gagasan Perubahan Perbaikan di Markas Demokrat Kamis Besok
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Skandal Kuota Haji: Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang ke KPK
-
Serius atau Cuma Gimmick? Koalisi Sipil Beberkan 9 'PR' Reformasi Total untuk Polri
-
Masih Pikir-pikir Turunkan Cukai Rokok, Menkeu Purbaya: Katanya Ada yang Main-main?
-
Disorot Publik, Mendagri Tito Minta Tunjangan Perumahan DPRD Dievaluasi
-
Dasco Ungkap Fakta Sebenarnya soal Isu Surpres Pergantian Kapolri Listyo Sigit
-
Kepala BNN Beberkan Ciri-Ciri Anak Pengguna Narkoba: Mata Merah hingga Pola Tidur Terbalik
-
Amien Rais Usulkan Mahfudin Nigara sebagai Calon Menpora, Apa Alasannya?
-
Terinspirasi Kampung Adat Kuta, Raja Juli Bentuk Tim Super untuk Kepastian Hukum Hutan Adat
-
Lawan KPK di Pengadilan, Kakak Hary Tanoesoedibjo Minta Status Tersangka Digugurkan!
-
Remaja 16 Tahun Pembunuh Mahasiswi di Indekos Ciracas Ditangkap, Begini Kronologinya