Suara.com - Fakta baru kembali terungkap di balik kasus pembunuhan berantai atau serial killer Wowon Erawan alias Wowon Cs. Terungkap bahwa tersangka Solihin alias Duloh (63) membeli 30 botol racun tikus di toko burung dan pupuk.
Hal ini terungkap dalam rekonstruksi yang digelar penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Cianjur, Jawa Barat, pada Kamis (2/3/2023).
Dalam rekonstruksi dijelaskan, bahwa tersangka Duloh awalnya membeli 20 botol racun tikus di toko burung Pasar Ciranjang.
"Tersangka Duloh membeli racun tikus sebanyak 20 botol kecil dengan harga Rp 5 ribu di Pasar Ciranjang, dikantongi pakai plastik hitam, dia memberi uang Rp100 ribu," kata Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Eko Barmula.
Selanjutnya, tersangka Duloh kembali membeli 10 botol racun tikus di toko pupuk tak jauh dari toko burung tersebut. Racun tikus dengan merek berbeda ini dia beli dengan harga Rp 10 ribu.
"Adegan 9 E, tersangka Duloh membeli racun tikus celeng sebanyak 10 sachet dibungkus dalam plastik hitam seharga Rp10 ribu," jelasnya.
Puluhan botol racun tikus ini kemudian digunakan oleh Duloh untuk meracun istri Wowon dan dua anaknya. Proses eksekusi dilakukan di sebuah kontrakan di kawasan Kota Bekasi, Jawa Barat.
Diberitakan sebelumnya, Aki Wowon ditetapkan sebagai tersangka kasus serial killer bersama dua partner incrimenya Duloh dan Dede. Dari hasil penyidikan dan penyidikan yang dilakukan Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya total ada sembilan korban serial killer yang dilakukan Aki Wowon Cs.
Selain melakukan pembunuhan, Aki Wowon Cs juga melakukan praktik penipuan berkedok penggandaan uang. Sebagian besar korban merupakan TKW atau tenaga kerja wanita yang bekerja di Arab Saudi.
Baca Juga: Warga Emosi Umbar Caci Maki saat Lihat Rekonstruksi Pembunuhan Berantai Aki Wowon Cs
Berita Terkait
-
Warga Emosi Umbar Caci Maki saat Lihat Rekonstruksi Pembunuhan Berantai Aki Wowon Cs
-
Terungkap Fakta Baru Kasus Pembunuhan Berantai Aki Wowon Cs Usai Rekonstruksi di Bekasi
-
Rekonstruksi Pembunuhan Berantai Aki Wowon Cs Digelar, Warga Emosi Umbar Caci Maki
-
Heboh Penemuan Dua Mayat Dicor Semen di Bekasi, Lanjutan Kasus Aki Wowon?
-
Geger Penemuan Dua Mayat Dicor Semen di Bekasi, Kasus Aki Wowon Jilid II?
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
CEK FAKTA: Sri Mulyani Ajukan Pengunduran Diri 2 Kali Sebelum Direshuffle dari Menteri Keuangan
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
-
4 Fakta dan Kontroversi Sri Mulyani Terdampak Reshuffle Prabowo
-
3 Fakta Skandal Pungli Paskibra Pejabat Kesbangpol, Uang Makan Dipotong Puluhan Juta?
-
Perintah Prabowo: Anggota DPR Gerindra Dilarang 'Flexing', Ahmad Dhani Usulkan RUU Anti-flexing
-
Pesan Prabowo untuk Anggota DPR Gerindra: Jaga Tutur Kata dan Gaya Hidup!
-
Jadwal Pemberkasan CPNS 2024 Bergeser, Kapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka?
-
Kakek-kakek Ngaku Dibawa Bidadari, Ditemukan setelah Hilang di Kebun Karet Riau
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana