Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan atau PDIP, Hasto Kristiyanto, mengaku heran saat Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi sorotan usai melakukan cuci mobil dinas dianggap sebagai pencitraan. Menurutnya, apa yang dilakukan Risma merupakan bentuk keteladanan.
Hasto justru mempertanyakan jika Risma disebut melakukan pencitraan dengan mencuci mobil dinas. Pasalnya, kata dia, Risma selama ini sudah punya segudang prestasi.
"Kalau bu Risma itu pencitraannya di mana? Kan beliau sudah menjadi wali kota 2 periode dengan kinerja. Dan ibu Risma ini track record-nya kan sangat baik. Politik anggarannya baik, politik keberpihakannya sangat baik," kata Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023).
Menurutnya, kekinian menjadi Mensos juga Risma mendapatkan penilaian yang positif. Sehingga, apa yang dilakukan Risma dengan mencuci mobil tersebut, kata dia, merupakan bagian dari keteladanan terlebih dalam menjaga aset.
"Sehingga ketika sesorang kinerjanya baik kemudian menunjukkan keteladanan, bahwa yang namanya aset-aset negara itu harus dirawat, yang kotor saja dibersihkan," tuturnya.
Hasto lantas menyinggung jika kekinian masih banyak pejabat yang cenderung dalam kedinasannya menggunakan aset-aset negara dengan cara yang tidak benar.
"Bu Risma mengingatkan itu, dengan mencuci mobil. Membersihkan itu. Saya yakin dengan keteladanan itu habis ini mobil yang datang ke Kemensos bersih-bersih," pungkasnya.
Aksi Risma
Sebelumnya, aksi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini lagi-lagi menuai hujatan publik. Setelah ramai video sujud di kaki guru disabilitas tunanetra, kini beredar video Mensos Risma sedang asyik menyuci mobil dinas.
Dalam video yang diunggah ulang akun Instagram @terangmedia, Risma tampak sedang mengenakan kemaja putih dan sepatu boots. Eks Wali Kota Surabaya itu juga terlihat memegang selang.
Dalam video, Risma tampak sedang mencuci sebuah mobil dinas berpelat nomor B 1540 PQS. Tampak dia sedang fokus menyemprotkan air dari selang untuk membersihkan noda yang ada di mobil berjenis Toyota Rush warna hitam itu.
Di video yang sama, tampak sejumlah anak buah Risma membantu dengan mengelap body mobil dinas itu.
Meski belum diketahui kapan video itu dibuat, aksi Risma mencuci mobil dinas menjadi sorotan publik. Bukan mendapatkan tanggapan positif, video itu justru menjadi sasaran kritik warganet. Rata-rata warganet menganggap jika Risma sedang melakukan pencitraan.
"Aku sujud lho, sujud lho ini," tulis akun @ju******, disadur Rabu (01/03/2023).
"King of Pencitraaan," timpal akun @da*******.
Berita Terkait
-
PAN Beri Sinyal Dukung Ganjar, Hasto PDIP Nyinyir: Banyak Partai Tak Pede Bangun Kader di Internalnya
-
Kepala BMKG Curhat Berkali-kali Diingatkan Megawati Agar Belajar ke China soal Mitigasi Bencana
-
Momen Haru Mensos Risma 30 Menit Bujuk Korban Kekerasan Seksual Oleh Sepupu Di NTT Agar Mau Direhabilitasi
-
Seperti Zaman Anies, PDIP Bisa Saja Panggil Heru Budi Gegara Gelar Formula E
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional