Suara.com - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) siap mempertahankan capaian positif di tahun 2022 dengan menyusun beberapa program utama yang akan diimplementasikan sepanjang tahun 2023.
Plt. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Razilu mengatakan DJKI Memiliki tugas yaitu menyelenggarakan perumusan kebijakan di bidang kekayaan intelektual seusai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan fungsinya sebagai perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan supervisi hingga pelaksanaan pemantauan evaluasi dan pelaporan.
Ia memaparkan bahwa ada beberapa program unggulan yang akan dijalankan DJKI di tahun ini, diantaranya meningkatkan permohonan kekayaan intelektual sebesar 17% di tahun 2023 dengan safari Menteri Hukum dan HAM, DJKI Aktif Belajar Mengajar dan Indonesian IP Academy.
Lalu meningkatkan jumlah kekayaan intelektual nasional yang dilindungi sebesar 8%, Persiapan Pencanangan Kawasan Karya Cipta 2024, Patent Examiner Goes to Campus, menyelesaikan penanganan aduan pelanggaran kekayaan intelektual sebesar 100%, sertifikasi Pusat Perbelanjaan Berbasis kekayaan intelektual hingga menyelesaikan permohonan kekayaan intelektual sebesar 99%
Razilu menuturkan, setiap tahunnya DJKI Kemenkumham akan mengangkat satu tema dan di tahun 2023 adalah 'Tahun Merek' yang bertujuan untuk merespons dan membangun kesadaran, cinta, maupun rasa bangga terhadap merek Indonesia. Sejumlah kegiatan telah dipersiapkan, seperti One Village, One Brand, Mobile IP Clinic dan Persetujuan Otomatis Pelayanan Merek (POP-Merek)
Pada One Village, One Brand, DJKI akan bekerja sama dengan seluruh mitra, kantor wilayah, dan dinas di setiap provinsi untuk mengidentifikasi produk khas yang dapat masuk ke pasar. Bagi produk yang belum memiliki merek, DjKI akan membantu untuk mengajukan merek secara kolektif.
"Jadi mereknya adalah merek kolektif. Tidak dimiliki oleh perorangan, tapi dimiliki oleh satu komunitas dibantu oleh pemerintah daerah bersama-sama dengan kita," lanjut Razilu kepada media, Kamis (2/3/2023).
Sementara mengenai sertifikasi pusat perbelanjaan berbasis kekayaan intelektual, Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa DJKI Kemenkumham, Anom Wibowo menjelaskan hal tersebut dilakukan guna mengeliminasi pusat perbelanjaan yang masih atau cenderung menjual barang yang tidak standar seperti palsu atau belum memiliki sertifikat.
“Harapannya masyarakat memiliki trust kepada pusat perbelanjaan dan tanpa ragu membeli barang. Kita ketahui dalam masyarakat kita masih ada lapisan sosial yang mana belum mampu membeli barang original, tetapi dengan strategi ini maka harapannya mempersempit pusat perbelanjaan yang menjual barang palsu. Tahun ini kami mencoba untuk bisa mensertifikasi pusat perbelanjaan, memang sulit tetapi ini tantangan,” terang Anom.
Baca Juga: Anti Ribet, Begini Alur Perpanjangan Electronic Visa on Arrival Indonesia
Becermin dari keberhasilan program 2022, Razilu optimis pencapaian 2023 akan jauh lebih gemilang. la pun menguraikan langkah yang akan ditempuh, seperti membuat SK Menteri Hukum dan HAM terkait tim pelaksana program unggulan di DJKI. “Harapannya, masing-masing pihak dapat berkolaborasi dan bersinergi menyukseskan seluruh program unggulan,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Megawati Soekarnoputri Terima Penghargaan sebagai Tokoh Pendorong Pemajuan Kekayaan Intelektual
-
BRIN dan Kemenkumham Ber-KOLABORAKSI dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi Nasional
-
Pelaku Pelanggaran Kekayaan Intelektual Hati-hati, DJKI Selalu Mengawasi
-
Sebanyak 7 LBH di Kepri Siap Bantu Masyarakat Kurang Mampu Selesaikan Masalah Hukum
-
Makin Mudah dan Praktis, Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Buka Layanan Paspor Sehari Jadi di Lippo Mall
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar