Suara.com - Menjelang Rabu Pon besok (8/3/2023), isu perombakan kabinet atau reshuffle mencuat lagi. Menanggapi itu, Partai Gerindra menegaskan semua keputusan terkait reshuffle terserah Jokowi, sebab hal itu merupakan ranah presiden.
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, reshuffle kabinet menjadi hak prerogatif presiden. Dengan begitu Gerindra tidak mencampuri urusan mengenai kapan waktu reshuffle dilakukan.
"Saya berulang kali menyatakan itu mau Rabu Pon, Rabu Pahing, Rabu Legi itu juga soal reshuffle adalah hak prerogatif daripada Pak Presiden Jokowi sehingga kami tidak dalam ranah mencampuri itu," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (6/3/2023).
Menurut Dasco pada waktunya tentu Jokowi akan melakukam reshuffle, apabila memang dirasa dibutuhkan.
"Kita akan tunggu saja kapan pak presiden membutuhkan reshuffle dia pasti akan atau beliau pasti akan melakukan," ucap Dasco.
Kekinian Presiden Jokowi belum memberikan sinyal terang terkait rencananya untuk merombak Kabinet Indonesia Maju. Ia mengaku belum akan melaksanakan reshuffle tersebut.
Hal tersebut disampaikan Jokowi ketika kembali ditanya terkait rencananya mengganti menteri.
"(Belum) reshuffle," kata Jokowi.
Peluang Jokowi untuk melakukan reshuffle kian terbuka ketika Zainudin Amali memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Menpora. Namun, pengunduran diri itu masih sebatas lisan.
Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Sasar Menteri NasDem, Yang Mundur Malah Zainudin Amali Dari Golkar
Sebab, Kepala Negara mengklaim kalau pihak Zainudin belum mengirimkan surat ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Oleh sebab itu, ia juga belum bisa untuk menunjuk sosok pengganti Zainudin.
Adapun Partai Golkar sudah menyiapkan tiga kandidat pengganti Zainudin. Mereka ialah Ilham Permana, Dito Ariotedjo, dan Puteri Anetta Komaruddin.
Selain Menpora, konon Jokowi juga bakal mereshuffle menterinya dari Partai Nasional Demokrat. Hal tersebut menjadi buntut dari sempat memanasnya hubungan Jokowi dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
Surya Paloh disebut mendeklarasikan Anies sebagai bakal calon presiden 2024 tanpa memberitahu Jokowi dahulu.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif PARA Syndicate, Ari Nurcahyo yakin bahwa Presiden Joko Widodo akan segera melakukan reshuffle atau perombakan kabinet bulan Maret ini.
"Kami memproyeksikan, membaca bahwa pada bulan Maret ini pada sesi sebelum bulan Ramadan itu akan terjadi peristiwa politik yang memang akan menentukan bagaimana konfigurasi koalisi, reshuffle dan persiapan bagaimana konfigurasi menuju Pilpres," kata Arif pada Rabu (1/3/2023).
Berita Terkait
-
Dasco Sebut Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo Bicarakan Penggabungan Koalisi
-
Surya Paloh Bertemu Prabowo di Hambalang, Bakal Ada Alternatif Koalisi ke Depan?
-
Pengamat Sebut Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo Persempit Perbedaan Politik
-
Usai Surya Paloh Temui Prabowo di Hambalang, PKB: Koalisi KIR Terbuka jika NasDem Mau Gabung
-
PKS Wacanakan Kembali Jodohkan Sandiaga Uno dengan Anies, Prabowo: Sandi Akan Patuh Taati Putusan Gerindra
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
Terkini
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara
-
Skandal Korupsi EDC Rp700 Miliar Seret Petinggi Bank: Apa Peran Indra Utoyo, Eks Bos Allo Bank?
-
Daftar Instansi yang Membuka Lowongan PPPK Paruh Waktu 2025, Berikut Jadwal dan Alurnya
-
Wajibkan OPD Beri Keterangan Pers Setiap Hari, Bobby Dinilai Jadi Simbol Keterbukaan Informasi
-
Jejak Politik Hendrar Prihadi: Disayang Jokowi, Didepak Prabowo, PDIP Resmi Jadi Oposisi Murni?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Perempuan Ini Ngaku Satu Almamater, Bongkar Ijazah Wapres Gibran yang Dipermasalahkan Publik
-
Rp 12,5 Triliun untuk Pembangunan Sumut, Bobby Nasution Sampaikan Ranperda P-APBD 2025
-
Stok BBM Langka, SPBU Swasta di Tebet Banting Stir Jual Beras Porang hingga Paket Makanan Ringan
-
Warning Wamenkum! Semua Tahanan di Indonesia Bisa Bebas Jika Aturan Ini Tak Segera Disahkan DPR