Suara.com - Polisi mengungkap cara membasmi Warga Negara Asing (WNA) yang hobi berkendara dengan pelat nomor palsu di Bali. Hal ini diungkap Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra seusai aksi para bule tersebut menerima kritik dan kecaman dari masyarakat.
Sebelumnya, akun Instagram @/moscow_cabang_bali menjadi salah satu pengunggah foto kendaraan sewaan WNA yang menggunakan pelat nomor palsu. Pelat itu terdiri dari huruf yang sama dengan nama seseorang. Di antaranya, 'ANA_BUKAI', 'TOMKYND, 'EDWARD' hingga 'RUSKII TURIST'.
Warganet yang mengetahui hal tersebut merasa geram karena para WNA itu melanggar aturan. Mereka lantas melaporkannya ke Polda Bali agar bule-bule ini menghentikan aksinya yang dinilai menganggu.
Putu mengatakan bahwa fenomena ini disebabkan oleh prosedur sewa menyewa di rental kendaraan yang terlalu longgar. Maka, pemilik rental, disebutnya, berperan untuk membasmi aksi para WNA itu dengan memperketat aturan sewa
"Fenomena (pelat nomor palsu) ini pastinya efek dari rental di luar kendali yang terlalu lost. Oleh karena itu, kita peringatkan kepada rental-rental di Bali untuk mematuhi aturan lalu lintas dalam rangka menyewakan kendaraan kepada turis asing," ujar Putu di Pasar Kreneng, Kota Denpasar, Selasa (7/3/2023).
Ia kemudian meminta pemilik rental hanya mengizinkan lepas kunci bagi penyewa yang memenuhi syarat. Diantaranya, mampu berkendara dengan baik, memiliki surat perjalanan yang lengkap hingga menggunakan helm dan pelat nomor yang sesuai.
"(Penyewa motor) harus melengkapi persyaratan ABCD baru diberikan. Yang bersangkutan cakap berkendara, harus dilengkapi helm dan perlengkapan lain, pelat nomor harus sesuai," lanjut Putu.
Tak hanya pemilik rental kendaraan, Putu Jayan juga berharap masyarakat bisa ikut menegur WNA yang melanggar tata tertib lalu lintas. Jika langkah ini dianggap sulit, warga pun dapat melaporkan langsung kejadian tersebut kepada petugas kepolisian yang sedang berjaga di lapangan.
"Kita imbau semuanya masyarakat juga peduli untuk bisa menegur, kalau misalnya menegur itu (tidak enak), bisa juga mengkonfirmasi kepada kita," pinta Putu.
Baca Juga: BRI Liga 1: Hadapi Persita, Bali United Kehilangan Dua Pemain Asing
Di sisi lain, dalam membasmi aksi nakal para WNA di jalanan itu, Polda Bali juga sudah memerintahkan jajaran Satlantas-nya agar mengadakan razia secara rutin. Tercatat 147 bule melanggar lalu lintas di beberapa kawasan wisata dan berakhir dengan membayar tilang melalui BRI.
Kawasan-kawasan itu meliputi Kota Denpasar, Kuta, Canggu hingga Seminyak. Adapun razia dilakukan selama dua hari, yakni pada Sabtu (4/3/2023) dan Minggu (5/3/2023). Sementara jenis pelanggarannya berupa berkendara tanpa menggunakan helm dan pelat nomor.
Dalam keterangannya, Putu menambahkan bahwa pelanggaran itu tertuang pada UU Nomor 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas. Di mana pelat nomor kendaraan tidak boleh dimodifikasi. Baik dari bentuk, tulisan, warna atau bahkan ditempelkan logo dan stiker yang ilegal.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
- 
            
              BRI Liga 1: Hadapi Persita, Bali United Kehilangan Dua Pemain Asing
- 
            
              Bali United vs Persita, Teco: Kita Harus Kerja Keras
- 
            
              Jadwal Liga 1 Hari ini 7 Maret 2023, Ada Pertandingan yang Dinantikan?
- 
            
              Prediksi Bali United vs Persita di BRI Liga 1 Hari Ini: Skor Head to Head, Susunan Pemain, Link Live Streaming
- 
            
              5 Kelakuan Nyeleneh Turis Bule di Bali yang Viral, Ada yang Sampai Jadi Ojol!
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP