Suara.com - Jumlah pengungsi kebakaran Pertamina Plumpang di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara bertambah pasca tempat pengungsian di RPTRA Rasela ditiadakan.
Kepala Markas PMI Jakarta Utara, Nurhasanudin, mengatakan penambahan jumlah pengungsi ini cukup signifikan. Dari awalnya 107 pengungsi, kini jumlah pengungsi berjumlah 176 pengungsi.
Penambahan yang cukup banyak ini juga diduga akibat disusupi oleh Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Untuk itu, pihak PMI mencoba memanggil para Ketua RT untuk mengidentifikasi warganya.
"Ini lagi kita identifikasi, nanti sore ada penjemputan dari ketua RT yang ada di lokasi kejadian," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta Utara, Selasa (7/3/2023).
Nurhasanudin menuturkan jika nantinya ada PMKS yang terbukti menyusup di tempat pengungsian, maka akan diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) yang nantinya bakal diberikan penyuluhan.
"Ini makanya PMKS nanti kita serahkan ke Dinsos. Ini sudah kita koordinasi. Kita berikan pembinaan, nanti Dinsos lurah sudah kita koordinasi," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat terjadi di Depo Pertamina Plumpang Jakut pada Jumat (3/3/2023). Kebakran kemudian merembet ke pemukiman warga di sekitar Depo.
Kebakaran malam itu juga disertai ledakan dasyat yang membuat warga berhamburan menyelamatkan diri.
Jarak pemukiman warga yang menempel dengan pagar pembatas membuat api dengan mudah menyambar pemukiman warga.
Berdasarkan data dari Koramil 01 Koja, hingga saat ini, ada 19 orang dinyatakan meninggal dunia.
Dari belasan orang yang dinyatakan meninggal dunia, 5 diantaranya telah teridentifikasi. 3 orang teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan tim DVI di RS Polri, sementara 2 lainnya teridentifikasi oleh RSPP.
Berikut nama korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang telah teridentifikasi:
- Fahrul Hidayatullah
- Muhammad Bukhori
- Iriana
- Siti Aminah
- Adriansyah.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Kebakaran Depo Pertamina Ternyata Ulah Anies, Benarkah?
-
Warga Jadi Korban Ledakan Depo Pertamina Plumpang, Ketua DPRD DKI: Apa yang Diwanti-wanti Ahok Sekarang Kejadian
-
Heboh Pemindahan Lokasi Depo Pertamina Plumpang Terkesan Mengalah, Netizen Lebih Sarankan Ini
-
Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Tewas Gegara Selamatkan Ponsel, Cerita Pilu Samuah Cari Jenazah Anak di RS Polri
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo