Suara.com - Sebagai upaya mendukung Gerakan Sekolah Sehat yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada Agustus 2022, Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) bermain permainan tradisional bersama pelajar Sekolah Dasar di SD Negeri 2 Rawa Laut, Kota Bandar Lampung, pada Rabu (8/3/2023).
Hal ini sejalan dengan implementasi Gerakan Sekolah Sehat yang mengusung 5S, yaitu Sehat Gizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Mental, dan Sehat Lingkungan.
Secara holistik, Ketua Bidang 1 OASE KIM, Franka Makarim mengatakan kegiatan ini melatih kebugaran, sportifitas, kemampuan berinteraksi, dan bekerja sama antarpelajar sehingga generasi sehat, cerdas, dan berkarakter dapat terwujud. “Permainan tradisional ini mendorong anak-anak untuk bergerak bersama baik secara individu ataupun kelompok sehingga fisik, mental, dan karakter dari pada peserta didik khususnya di Sekolah Dasar dapat terjaga dengan baik,” ujar Franka Makarim.
Franka menuturkan, permainan tradisional ini dapat membangun semangat kebersamaan dalam kebinekaan, bergembira bersama serta sebagai salah satu bentuk penguatan profil Pelajar Pancasila. “Memainkan permainan tradisional juga dapat melestarikan warisan nilai-nilai budaya bangsa serta kearifan lokal yang ada di setiap daerah,” tutur Franka.
Dengan menggalakkannya kembali, lanjut Franka, permainan tradisional dapat menjadi alternatif mengalihkan anak-anak dari penggunaan gawai yang berlebihan. “Permainan tradisional ini juga dapat mendorong adanya aktivitas fisik dengan bermain, baik di dalam maupun di luar ruangan,” ucap Franka.
Mengawali kunjungannya di SD Negeri 2 Rawa Laut, Ibu Negara dan OASE KIM disambut oleh atraksi polisi cilik, dilanjutkan dengan aksi demo cuci tangan pakai sabun dan air mengalir bersama 30 anak Taman Kanak-kanak (TK). Selanjutnya, Ibu Negara dan OASE KIM turut serta dalam gerak dan jingle Gerakan Sekolah Sehat bersama 90 siswa SD, dilanjutkan dengan menonton video kilas balik pelaksanaan Festival Permainan Tradisional. Selanjutnya, Ibu Negara dan OASE KIM memainkan permainan tradisional congklak, engklek, dan bola bekel bersama para pelajar.
Pada kesempatan ini, Ibu Negara dan anggota OASE KIM juga menyaksikan final lomba lari balok yang merupakan kelanjutan dari kegiatan Festival Permainan Tradisional.
Sebelumnya, Kemendikbudristek melalui Direktorat Sekolah Dasar telah menyelenggarakan Festival Permainan Tradisional untuk pelajar Sekolah Dasar di halaman kantor Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung, pada Minggu (5/3/2023). Festival Permainan Tradisional ini mendapat dukungan penuh dari OASE KIM Bidang I yang menangani Pengasuhan dan Pendidikan Karakter.
Mengangkat tema “Bermain Bersama untuk Anak Indonesia Cerdas, Sehat, dan Berkarakter”, festival ini diikuti oleh 330 pelajar SD, 52 guru pendamping, dan 20 Kelompok Kerja Kepala Sekolah di 20 kecamatan se-Kota Bandar Lampung.
Baca Juga: Lima SMP Negeri Terbaik di Karawang Berdasarkan Nilai UN 2019, Mana Pilihanmu?
Kunjungan OASE KIM Dorong Semangat Pelajar dan Guru
Salah satu peserta permainan engklek dari SDN Beringin Raya, Quinzira Aqila Diva mengaku gembira atas kunjungan Ibu Negara dan OASE KIM di Bandar Lampung. “Aku tadi bermain engklek. Cara mainnya itu kita melempar batu, kalau kita lempar melewati angka terus kita lewati angka itu sampai ke angka sembilan, baru kita menang. Aku senang banget ikut permainan tradisional ini,” katanya.
Senada dengan itu, guru SD Negeri 2 Rawa Laut, Mayasari, mengaku bangga atas kunjungan Ibu Negara dan OASE KIM ke sekolahnya. Mayasari juga merasa murid-muridnya juga senang bisa tampil di hadapan Ibu Negara dan bermain permainan tradisional.
“Ini kegiatan yang sangat seru dan menginspirasi, memberi pengalaman yang tidak terlupakan bagi anak-anak kami dan juga para guru. Semoga Ibu Negara dan ibu-ibu OASE KIM selalu diberi kesehatan sehingga bisa berbagi keseruan dengan anak-anak di seluruh Indonesia,” katanya.
Dalam rangkaian kunjungan kerja Ibu Negara di Provinsi Lampung, OASE KIM juga mendonasikan buku bacaan bermutu untuk SD, TK, dan Raudhatul Athfal (RA). Kegiatan donasi buku ini sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar Episode 23: Buku Bacaan untuk Literasi Indonesia yang telah diluncurkan oleh Kemendikbudristek, pada Februari 2023.
Berita Terkait
-
Melanggar! Satu Kampus Swasta Ditutup dan 3 Kampus Lainnya di Lebur di Yogyakarta
-
Mantan Ibu Negara RI Mbrebes Mili Lihat Kondisi David Latumahina, Janji Ziarah Bersama ke Makam Gus Dur Bila Anak Itu Sudah Sehat
-
5 Dukungan Kemendikbud untuk Membantu Memahami Kurikulum Merdeka, Wajib Buat Guru!
-
Pak Jokowi, Bu Iriana Sedang Galau Berat, Ini Buktinya...
-
Sempat Gagal Daftar, Alhamdulillah, Ribuan Siswa Bisa Ikut SNBP 2023, Kemendikbud Beri Kesempatan Pengisian PDSS hingga 22 Februari!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf