Suara.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi empat jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Pelumpang, Koja, Jakarta Utara.
Dengan demikian total jenazah korban yang telah terindentifikasi hingga hari ini menjadi 12 orang.
"Total sampai hari ini ada 12 jenazah yang telah terindentifikasi dari 15 jenazah yang telah diterima oleh RS Polri Bhayangakara tingkat 1," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).
Ramadhan menyebut keempat korban yang telah terindentifikasi ini di antaranya; Iqbal anak laki-laki berusia 9 tahun, Hanifah 50 tahun, Hardito 20 tahun dan Dayu Nurmawati 39 tahun.
"Masih ada tiga jenazah dan satu body part yang masih dalam proses untuk mengungkap identifikasi dari jenazah tersebut," ungkap Ramadhan.
Sebelumnya, Karo Lab Pusdokkes Brigjen Pol dr Prima Heru mengungkap bahwa proses identifikasi korban terkendala dengan kondisi tubuh jenazah yang sudah terbakar sempurna.
"Kendala kami adalah kondisi jenazah di mana kondisi jenazah yang kebanyakan terbakar sempurna," kata Prima di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2023).
Dengan adanya kendala tersebut, kata Prima, pihaknya kerap melakukan pemeriksaan ulang untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
"Perlu ada cross check pemeriksaan lebih lanjut sehingga jangan sampai hasilnya tidak memuaskan," ujarnya.
Sebelumnya, Iqbal masih dalam pencarian pihak keluarga usai kebakaran Depo Pertamina di Plumpang Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) lalu. Iqbal terpental saat dibonceng sepupunya, Ernawati (28) saat proses evakuasi dalam insiden kebakakaran.
Saat itu, ada lima orang yang dibonceng Erna, yakni Toinah (66), Kanza (4), Ilsan (3), Ilyas (4), dan Iqbal (9).
Bibi dari Iqbal, Wati Susanti (46) mengatakan, saat insiden kebakaran yang mengerikan terjadi, Iqbal dan Ilyas sedang mengaji di TPA dekat rumah. Wati mengemukakan, jika orangtua Ilyas menjemput mereka berdua karena kondisi Depo Pertamina sudah terbakar dan gas telah memenuhi udara sekitar.
"Itu sudah penuh gas, kaya kabur gitu. Baunya parah," kata Wati, saat ditemui di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Selasa (7/3/2023).
Usai dijemput, kata Wati, Erna kemudian mengevakuasi nenek dan empat keponakan tersebut menggunakan sepeda motor.
Namun nahas, motor yang dikendarai Erna, baru melaju 100 meter dari rumah sudah terjatuh lantaran Erna pingsan keracunan gas beracun. Mereka berenam terjatuh dan kehilangan Iqbal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana