Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah untuk meninjau panen raya padi dan berdialog dengan petani di Desa Lajer, Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). Dalam peninjauannya itu, Jokowi mengajak Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Di sela kegiatan tersebut, Jokowi sempat berfoto bersama dengan Prabowo dan Ganjar.
Dalam foto terlihat Jokowi dan Prabowo terlihat memakai kemeja putih, sementara Ganjar memakai seragam dinas cokelat. Mereka berfoto bersama petani di sawah, dan ada foto yang menunjukkan Jokowi memegang ponsel, serta Ganjar yang memegang ponsel.
Momen kebersamaan tersebut seolah menjadi sinyal Jokowi untuk menduetkan Ganjar dengan Prabowo.
Berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga, duet Ganjar dengan Prabowo cukup potensial bisa memenangkan pemilu.
Misalnya simulasi Indonesia Polling Station (IPS) pada akhir Februari lalu yang menyebut duet Prabowo-Ganjar meraih elektabilitas sebesar 58,5 persen.
Sedangkan simulasi Charta Politika Indonesia pada akhir tahun 2022 menyebut elektabilitas Ganjar-Prabowo mencapai 45,3 persen.
Kunjungan kerja Jokowi ke Jateng juga dihadiri oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Berdasarkan keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jokowi selanjutnya menuju Tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) yang berlokasi di Desa Plesung, Karangrejo, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen untuk meresmikannya.
Baca Juga: Gara-Gara Jokowi Jilat Ludah Sendiri, Sri Mulyani Bisa Rangkap 30 Jabatan
Setelah itu, Jokowi diagendakan mengunjungi Pasar Petanahan untuk menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi para pedagang.
Berita Terkait
-
Resmikan Kawasan Budidaya Udang di Kebumen Senilai Rp 175 Miliar, Jokowi: Ini Bisa Menjadi Contoh yang Baik
-
Zainudin Amali Tak Berat Tinggalkan Kursi Menpora Lebih Pilih Fokus Jadi Waketum PSSI: Tak Etis
-
CEK FAKTA: Banding Ditolak Eksekusi Mati Dipercepat Ferdy Sambo Sampaikan Permintaan Terakhir ke Pak Jokowi Sebelum Meninggal?
-
Sudah Kirim Surat Pengunduran Diri dari Menpora, Zainudin Amali Belum Bisa Bertemu Jokowi
-
Jokowi Tinjau Panen Raya Padi Bareng Prabowo hingga Ganjar di Kebumen
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah