Suara.com - Sebuah video memperlihatkan aksi seorang pria tengah marah-marah di sebuah diskusi Orang Utan Tapanuli di sebuah kafe di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2023). Ia meminta diskusi itu dibubarkan.
Dalam video berdurasi 1.17 menit terlihat pria tersebut tengah berdiri di tengah-tengah peserta diskusi. Dengan suara lantang ia memerintahkan agar diskusi dibubarkan.
"Nggak jelas ini, bubarkan acara ini," kata pria tersebut.
"Kalau misalkan acara ini untuk kontra persoalan pembangunan jangan lah ini kita sudah sama-sama ingin membangun negara ini loh," tambahnya.
Ia tampak ditenangkan oleh dua pria lainnya. Kemudian, datang seorang perempuan berhijab biru yang meminta pria itu untuk duduk dan menjelaskan secara baik-baik.
Namun, pria itu menolaknya sambil mendorong kursi hingga terjatuh.
"Ayo bubar, bubar, bubar semua, bubar!," tegasnya.
Perempuan itu yang awalnya bicara dengan tenang mulai menaikan nada bicaranya. Ia kemudian menanyakan sosok yang menyuruh pria tersebut.
Pria itu lantas membantah kalau dirinya seorang suruhan.
Baca Juga: Pria Ngamuk di Depan Rumah Orang, Ternyata Minta Warisan sampai Mengancam Membunuh
"Abang suruhan siapa?," tuturnya.
"Suruhan siapa? Nggak ada yang suruh saya!," bantah pria tersebut.
Kemudian, perempuan itu menanyakan apakah pria tersebut memahami atas konteks dari diskusi yang digelar. Pria itu menjawab kalau diskusi itu membahas penolakan pembangunan.
"Intinya ini kontra pembangunan di sana kan? Nggak boleh, nggak boleh, bubar, bubar!," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Pria Berkaos Loreng OKP Ngamuk Pegang Pisau di Medan, Nitizen: Preman Belum Pensiun Ini Mah
-
Pria Ngamuk Bawa Parang di Bontang Ternyata ODGJ, Keluarga Tolak Dirawat di RSJ Samarinda
-
Bikin Gempar, Seorang Pria Ngamuk Bawa Parang di Bontang: Lepaskan Saya, Saya Mau Mati
-
Pria Ngamuk yang Tusuk Pengendara di Kerobokan Sampai Sekarang Belum Jelas Statusnya
-
Viral Pria Ngamuk Bak Kesurupan usai Jatuh dari Motor, Netizen Bilang: Bisikkan Ayat Kursi, Tabok Pake Duit
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka