Suara.com - Kecelakaan antara pengendara motor dengan rusa berlangsung di Sleman, DI Yogyakarta. Kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu (8/3/2023) malam hari sekitar 18.00 WIB di Jalan Gandok Tambakan, Ngaglik, Sleman.
Kecelakaan itu bermula saat pengendara motor matik itu berasal dari arah selatan ke utara. Sang pemotor melaju dengan kecepatan sedang dan daerah pun masih cukup terang.
Motor yang digunakan adalah Honda Vario merah AB-3654-UO. Sesampainya di TKP, tiba-tiba meluncur rusa yang akan menyebrang dari arah barat ke timur.
Rusa yang berukuran kecil itu pun langsung melompat. Pengendara yang terkejut pun menabrak rusa tersebut dan terjatuh.
Melihat kecelakaan tersebut, para warga yang lewat pun langsung berhenti dan berkerumun membantu pengendara. Sementara rusa tersebut mati di tempat.
Awalnya, tidak diketahui asal rusa tersebut karena daerah tersebut merupakan pemukiman. Namun, pada akhirnya diketahui rusa tersebut adalah rusa liar.
Informasi tersebut disebarkan di media sosial melalui akun Twitter @merapi_uncover. Terlihat rusa mati di tempat dan banyak masyarakat yang berdatangan.
“[Breaking News] Kecelakaan Motor vs Kijang (Hewan) jalan kaliurang timur ke arah selatan, jl gandok tambakan, selatan perempatan makam,” tulisan dalam unggahan di akun Twitter @merapi_uncover.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor mengalami sejumlah luka. Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Panti Nugroho agar memperoleh pertolongan medis. Korban diduga mengalami patah tulang kaki bagian kanan. Kijang dan motor korban kemudian dibawa ke polsek Ngaglik.
Banyak pengguna Twitter yang turut menanggapi kecelakaan tersebut.
“Kalo dilihat dari rekaman CCTV, yang korban itu pemotor ya, soalnya tiba-tiba disruduk dari samping karena kijangnya nyebrang dengan kecepatan halilintar. Pasti pemotornya shock itu “loh kenapa ini saya jatuh?”” tulis seorang pengguna.
“Cepet banget itu nyebrangnya. Pantesan aja bisa tabrakan gitu. Yg nyetir motor bisa jadi masih bingung momen setelah nabrak itu…” tulis pengguna lainnya.
“Ini kijang kok bisa turun gunung ke pemukiman warga? Kesasar atau ada sebab lain? Atau memang biasa lewat situ? Bisa diteliti nih, apa memang habitatnya yang mulai “hilang” atau gejala alam misal tanda2 gempa po piye?” tulis pengguna lainnya.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Artis Cantik Amanda Manopo Meninggal Dunia, Alami Kecelakaan Maut di Tol Cipali Sore Tadi, Benarkah?
-
Lebih Angker dari Segitiga Bermuda! Ini 5 Perairan Paling Mematikan di Indonesia
-
Terdampak Tol Jogja-YIA, Lahan di Banyuraden Tiba-tiba Berganti Kepemilikan
-
Duel Maut Saling Sabet Senjata Tajam di Sleman, Satu Meninggal Dunia
-
Heboh 2 Pekerja di Batam Terlindas Alat Berat hingga Tewas
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka