Suara.com - Beredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk terpidana mati kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo. Dikabarkan pula dalam pertemuan itu, Ferdy Sambo memohon kepada orang nomor satu di Indonesia itu untuk tidak dihukum mati.
Kabar dengan narasi tersebut dibagikan oleh akun YouTube Oke TV pada Jumat, 3 Maret 2023. Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut sedikitnya telah disaksikan 134 ribu kali.
Dalam video, terlihat thumbnail bergambar Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo Sigit yang seolah-olah sedang menengok Ferdy Sambo. Adapun sosok Ferdy Sambo dalam sampul video itu tampak sedang duduk di atas ranjang rumah sakit.
Adapun narasi yang dibagikan dalam video sebagai berikut:
"HEBOH, DIJENGUK PRESIDEN JOKOWI DAN KAPOLRI FERDY SAMBO NANGIS MINTA TAK DIHUKUM MATI."
Lantas benarkah narasi tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran, kabar Ferdy Sambo nangis memohon agar tidak dihukum mati saat Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo Sigit menjenguknya adalah tidak benar.
Faktanya, isi video sama ditonton dan didengarkan sama sekali tidak mengandung informasi terkait kunjungan Presiden Jokowi dan Kapolri yang menemui Ferdy Sambo.
Baca Juga: Jelang Ramadhan 2023, Presiden Jokowi akan Bagikan Bansos hingga Sertifikat Tanah
Isi video itu justru membahas tentang pendapat ahli hukum pidana Universitas Indonesia, Eva Achjani Zulfa, tentang peluang Ferdy Sambo untuk meringankan hukuman mati dengan mengajukan banding ke pengadilan tinggi.
Menurutnya, harapan suami Putri Candrawathi itu untuk meringankan vonis hukuman mati sulit terwujud. Pasalnya, Sambo telah dinyatakan terbukti bersalah dalam dua tindak pidana sekaligus selama menjabat sebagai Kadiv Propam.
Pandangan dari Eva Achjani Zulfa itu termuat dalam artikel Kompas.com yang dipublikasikan pada 14 Februari 2023 lalu. Judul artikel itu adalah "Ferdy Sambo Dinilai Sulit Minta Keringanan Usai Divonis Mati, Ahli: Secara Teoritis Berat".
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo menjenguk terpidana mati Ferdy Sambo adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk ke dalam kategori misleading content, atau disebut konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
Jelang Ramadhan 2023, Presiden Jokowi akan Bagikan Bansos hingga Sertifikat Tanah
-
VIRAL! Ahok Ternyata Biang Keladi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Inilah Faktanya
-
TERPOPULER HARI INI: Video Suami Istri Venna Melinda dan Ferry Irawan, Pemakaman Ferdy Sambo Hingga Ciri Kolesterol Tinggi
-
CEK FAKTA: Video Suami Istri Venna Melinda Diancam Disebar Ferry Irawan karena Ogah Damai? Ibu Verrel Bramasta Beri Pengakuan
-
Begini Keseharian Richard Eliezer di Rutan Bareskrim Cabang Salemba
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah