Suara.com - Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh lebih memilih berpikir positif soal dinamika terkait bakal calon wakil presiden untuk Anies Baswedan. Terlebih soal adanya dinamika yang mengatakan duet Anies dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lebih baik dari duet Anies dengan Khofifah Indar Parawansa.
"Saya bilang semuanya yang berpikir baik ya kita tanggapin baik-baik saja," kata Surya ditemui di Kantor DPP Partai NasDem atau NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2023).
Menurutnya, adanya dinamika tersebut hanya sebagai subjektifitas hingga objektifitas pihak-pihak tertentu saja. Kekinian belum ada juga keputusan soal siapa bakal cawapres untuk Anies.
"Itu kan subjektifitas, objektifitas, yang ada di dalam kawan-kawan barangkali mungkin politisi satu orang yang bicara atau merupakan keputusan yang kolektif kita nggak tahu," ungkapnya.
Sementara itu, Surya menegaskan, soal figur bakal cawapres akan diserahkan sepenuhnya kepada Anies sebagai bakal capresnya.
"Bukan memang itu terserah bagi capresnya, kan dari awal kita serahkan kepada capres. Ya atur aja ama capresnya," pungkasnya.
Cawapres Anies
Sebelumnya, Partai Demokrat mempertanyakan soal Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa jika dipasangkan menjadi bakal calon wakil presiden dari Anies Baswedan di Pilpres 2024. Sosok Khofifah tersebut dinilai harus dikonfirmasi apakah mewakili figur perubahan atau tidak.
"Harus dikonfirmasikan juga, apakah Ibu Khofifah termasuk dalam bagian tokoh perubahan yang ada? Dan bagaimana peluang Anies-Khofifah mampu memenangkan kontestasi Pilpres 2024 jika dihadapkan dengan pasangan lainnya?," kata Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).
Baca Juga: Surya Paloh Tak Masalah Anies Pilih AHY Jadi Cawapres, Jubir: Langkah Maju Koalisi Perubahan
Syahrial mengatakan, memang siapa pun berhak menyampaikan aspirasi siapa yang dinilai layak untuk dipasangkan sebagai bacawapres Anies Baswedan. Asalkan, kata dia, sepanjang mewakili kepentingan rakyat yang menghendaki perubahan dan perbaikan.
"Sesuai konsensus yang dibangun oleh Demokrat, Nasdem dan PKS yang mengusung Anies sebagai capres yang merupakan agen perubahan," tuturnya.
Menurutnya, soal cawapres harus juga dipertimbangkan berbagai hal. Terutama soal kebangsaan yang harus diperhatikan.
"Belum lagi jika kita melihat keberagaman Indonesia di Papua, Maluku, Bali, NTT dan sekitar Danau Toba, misalnya. Pertimbangan-pertimbangan terkait kebangsaan ini juga perlu diperhatikan," tuturnya.
"Serta hal-hal lainnya yang bisa membebani bacapres pada saat kompetisi berlangsung yang berhadapan dengan status quo yang sedang berkuasa," sambungnya.
Kendati begitu, ia meyakini, Anies akan tetap berpegang pada kriterianya untuk mencari cawapresnya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Karma Ahok, Anies Baswedan Diciduk Polisi karena Dalangi Kebakaran Pertamina Plumpang, Benarkah?
-
Jokowi Jalan Bareng Prabowo-Ganjar di Kebumen, Surya Paloh: Bagus lah, Dipromosi Presiden Masa Nggak Bagus
-
CEK FAKTA: Penyidik Tetapkan Ahok Dalang dari Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Benarkah?
-
Tak Terima Anies Disalahkan Atas Kebakaran Plumpang, PKS: Era Soeharto Juga Ada Kasus Sama Tapi Tak Salahkan IMB
-
Soroti Foto Ganjar Pranowo bareng Prabowo Subianto Dampingi Jokowi di Blora, Pengamat: Keduanya Berpeluang Diduetkan di Pemilu 2024
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
DPR Pertanyakan Kepastian Jumlah ASN yang Pindah ke IKN, Khawatir Infrastruktur Mubazir
-
Wajib Bekerjasama! Mitra dan Ka-SPPG Kunci Sukses Program MBG
-
Kasus Pajak Seret Eks Dirjen dan Bos Djarum, Kejagung Sita Sejumlah Kendaraan hingga Dokumen
-
IDAI Ingatkan: Jangan Berangkat Liburan Akhir Tahun Sebelum Cek Vaksin Anak!
-
Geger Ngaku Anak Polisi Propam dan Pakai Mobil Sitaan, Borok Pria Ini Dibongkar Polda Metro Jaya
-
'Kami Akan Mati di Sini', Sumpah Setia Warga Pulau Pari Pertahankan Tanah Kelahiran
-
Teler Abis Nyabu, Sopir Taksi Online Todongkan Pistol hingga Perkosa Penumpang di Tol Kunciran
-
Bukan Dipecat, Dokter Tifa Bongkar Pengacaranya Mundur, Kini Jadi Garda Depan Roy Suryo
-
Masyarakat Lebih Percaya Damkar daripada Polisi, Komisi III DPR: Ada yang Perlu Dibenahi!
-
Prihatin PBNU Jadi Ajang Rebutan Kekuasaan, Idrus Marham: NU Milik Rakyat, Bukan Elite Kecil!