Suara.com - Pelaku anak dalam kasus penganiayaan David Ozora Latumahina, AG (15) sempat merokok ketika mantan pacarnya tersebut mulai dianiaya oleh tersangka Mario Dandy. Itu terkuak dalam rekonstruksi yang digelar Polda Metro Jaya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).
Dalam rekonstruksi, AG digantikan oleh pemeran pengganti dikarenakan masih di bawah umur. Adegan per adegan dijalani oleh tersangka Dandy, Shane Lukas, pemeran pengganti AG dan pemeran pengganti David.
Kemudian, adegan dilanjutkan dengan detik-detik penganiayaan David. Adegan yang dilakukan persis seperti rekaman video penganiayaan yang tersebar di media sosial sebelumnya.
Sebelum melakukan penganiayaan, Shane sempat mencontohkan sikap tobat yang diperintahkan Dandy kepada David.
Kemudian David mengikuti sikap tobat yang dicontohkan oleh Shane. Penyidik sempat menerangkan kalau AG membakar rokok ketika David tengah sikap tobat.
"Di sini ada momen anak AG mengambil korek dan membakar rokok pada saat korban sikap tobat," kata penyidik.
Penyidik menegaskan kalau rokok itu milik AG.
"Rokok ini milik anak AG sendiri," tambahnya.
Adapun rekonstruksi sempat tertunda di mana awalnya dijadwalkan dimulai pada pukul 14.00 WIB. Terdapat 23 adegan yang dijalankan oleh kedua tersangka dan satu pemeran pengganti pada rekonstruksi ini.
Baca Juga: Pelaku Anak AG Tidak Dihadirkan Dalam Rekonstruksi Penganiayaan David, Apa Alasan Polisi?
Berita Terkait
-
Rubicon Dipamer saat Rekonstruksi, Mario Dandy Peragakan Adegan Jemput Agnes di Sekolah hingga Satroni David
-
Rekonstruksi Penganiayaan David Digelar Hari Ini Tanpa Dihadiri AG, Ini Alasan Polisi?
-
CEK FAKTA: Jenderal Bekingan AG Pacar Mario Dandy Dikepung dan Diciduk Polisi, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Terungkap Sosok Bekingan Agnes Gracia, Rumahnya Dikepung Polisi
-
Pelaku Anak AG Tidak Dihadirkan Dalam Rekonstruksi Penganiayaan David, Apa Alasan Polisi?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD