Suara.com - Sosok APA yang disebut-sebut sebagai 'pembisik' di kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap David akhirnya terungkap. Ia bahkan buka suara terkait kasus ini.
Berikut fakta-fakta terkait sosok perempuan berinisial APA yang belakangan diketahui sebagai Anastasia Pretya Amanda:
Ngaku Mantan Mario
Fakta baru terungkap terkait latar belakang sosok perempuan berinisial APA alias Anastasia Pretya Amanda yang namanya turut terseret dalam kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20) Cs terhadap David (17). APA atau Amanda ternyata adalah mantan pacar Mario.
Pacaran Sejak Oktober 2021
Kuasa hukum Amanda, Sumantap Simorangkir menyebut kliennya kenal hingga akhirnya berpacaran dengan Mario Dandy pada Oktober 2021. Namun hubungan tersebut kandas atau tidak berlanjut sejak Oktober 2022.
"Benar Amanda (APA) adalah teman Mario Dandy (MDS) kira-kira sejak Oktober tahun 2021 dan pada waktu itu berlanjut menjadi teman dekat (istilah pacar). Dan pertemanan dekat itu akhirnya selesai (putus/tidak berlanjut) sejak Oktober 2022," ungkap Sumantap kepada wartawan, Minggu (12/3/2023).
Tak Lagi Komunikasi Sejak Oktober 2022
Sejak Oktober 2022 itu, Sumantap mengklaim Amanda tidak pernah berkomunikasi secara khusus dengan Mario. Terkecuali, katanya jikalau Mario yang lebih dahulu menghubungi Amanda.
"Kadang MDS menghubungi, yang kadang juga tidak ditanggapi Amanda," katanya.
Klaim Tak Ada Di Lokasi Penganiayaan
Sumantap juga menyatakan keberatan jika kliennya dikaitkan dengan peristiwa penganiayaan yang dilakukan Mario Cs terhadap David. Pasalnya, Amanda menurutnya tidak ada di lokasi kejadian atau ikut dalam perencanaan penganiayaan.
"Klien kami sama sekali tidak berada di tempat kejadian perkara (sebagai bukti mungkin bisa diperiksa hasil CCTV maupun saksi-saksi yang berada di tempat kejadian). Ataupun klien kami tidak mengetahui sama sekali adanya suatu perencanaan dan atau apapun itu tentang kejadian yang telah terjadi dan menjadi viral," tuturnya.
Dalam perkara penganiayaan ini, penyidik diketahui telah menetapkan Mario dan Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan (19) sebagai tersangka. Kemudian menetapkan AG (15) pacar Mario sebagai anak berkonflik dengan hukum atau pelaku.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam sempat menyebut motif Mario menganiaya David karena diduga telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap AG. Perbuatan tidak menyenangkan ini diklaim diketahui Mario dari APA yang baru diketahui merupakan mantannya.
Berita Terkait
-
Sosok APA Klarifikasi Relasinya dengan Tersangka Mario Dandy Satriyo, Salfok ke Motif Background Bordes Jip
-
Kebenaran Kasus Mario Dandy Terungkap Lagi! Muannas Alaidid: Polisi aja Dibohongin
-
Sudah Begini Baru Nangis, Mario Dandy Jalani Rekonstruksi Adegan Penganiayaan David Ozora
-
Rafael Alun Diduga Punya Indekos Tanpa Izin Bangunan Buat Sembunyikan Mobil, Penghuni Dijadikan 'Tumbal'
-
'Siiiuuuu' Reka Adegan Penganiayaan, Mario Dandy Tirukan Gaya Cristiano Ronaldo usai Tendang Kepala David Ozora
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?