Suara.com - Segerombolan perampok tertangkap basah oleh kepolisian saat merampok sebuah gerai ATM yang berlokasi di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Riau, pada Minggu (5/3/2023) kemarin.
Adapun beberapa anggota gerombolan perampok tersebut adalah anggota aktif Tentara Nasional Indonesia alias TNI. Mereka berbekal senjata api untuk melakukan aksi nekat tersebut.
Tak tanggung-tanggung, aksi perampokan tersebut mengakibatkan seorang security guard alias Satpam tertembak. Berikut kronologi selengkapnya.
Empat pelaku tertangkap, dua di antaranya anggota TNI
Sekelompok penjahat bersenjata api tersebut mendatangi sebuah mesin ATM Bank Panin Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru hari Minggu lalu.
Mereka mendatangi gerai tersebut dan sempat berkonfrontasi dengan seorang Satpam.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan kepada awak media mengungkap bahwa pihaknya telah mengamankan 4 orang pelaku yang diduga melakukan perampokan di gerai ATM Bank Panin itu.
Kombes Pol Asep lebih lanjut memaparkan bahwa pihaknya juga mengamankan dua oknum anggota TNI yang terlibat dalam aksi 'koboi' itu. Lebih lanjut Asep menyarankan agar awak media mengonfirmasi Kasi Intel Korem 031 Wira Bima untuk kelanjutan detil informasi.
Seorang Satpam tertembak
Sebagaimana yang telah dipaparkan sebelumnya, aksi tersebut juga disertai dengan konfrontasi dengan seorang Satpam.
Satpam tersebut kini disebut tertembak. Namun hingga kini, nasib Satpam malang tersebut belum diketahui.
Kala itu, sang Satpam sedang menjaga proses pengisian uang di mesin ATM. Nahas, kelompok perampok tersebut hadir dan melakukan konfrontasi bersenjata.
Sekelompok perampok tersebut sempat berhasil menguasai uang yang ada di kotak pengisian mesin ATM dan membawa kabur uang senilai Rp100 juta usai melukai petugas yang berjaga.
Identitas pelaku terungkap
Komandan Korem (Danrem) 031/Wirabima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung membenarkan bahwa ada oknum Anggota TNI yang turut ikut tergabung dalam geng perampok itu.
Berita Terkait
-
Mandi Kembang Dan Pecahkan Kendi di Pesawat Super Hercules yang Baru Dibeli, Jokowi Dikritik: Di Sumatera Ada Budaya Mandi Balimau
-
Baru Menikah 6 Bulan, TNI AL Gadungan Dibekuk di Tangerang
-
Dua Oknum Tentara Diduga Terlibat Perampokan di Gerai ATM Pekanbaru
-
Berawal dari Narsis di Medsos, Seorang Pria Ditangkap Karena Jadi Anggota TNI AL Gadungan
-
Aksi Perampokan Bersenjata di ATM Panin Bank Pekanbaru Diduga Libatkan 2 Oknum TNI, Apa Kata Danrem Wirabima
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini