Suara.com - Rumah salah satu saksi kasus korupsi dan TPPU yang menjerat mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi, Dito Mahendra kemarin, Senin (13/03/2023) digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dugaan keterlibatan Dito di dalam kasus Nurhadi ini pun menjadi latar belakang utama penggeledahan dilakukan.
Hal ini pun dibenarkan oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri yang mengungkap soal penggeledahan ini.
"Informasi yang kami terima betul (ada penggeledahan), rumah (Dito Mahendra) di Jakarta," ungkap Ali Fikri saat dihubungi, Senin (13/3/2023).
Penggeledahan yang dilakukan di daerah Jakarta Selatan ini pun mencuri perhatian publik. Simak inilah 5 fakta penggeledahan rumah Dito selengkapnya.
1. Dito sempat menghilang
Sebelum melakukan penggeledahan, Dito sendiri diketahui sempat menghilang beberapa waktu dan membuat KPK mencari-cari pria yang berseteru dengan artis Nikita Mirzani ini.
Keterlibatan Dito dalam kasus TPPU ini pun sudah terendus KPK sejak lama, namun setiap panggilan KPK, pihak Dito tidak memberikan respons apapun. Tak hanya itu, Dito diketahui memiliki beberapa rumah di berbagai daerah sehingga menyulitkan KPK untuk melakukan pencarian.
2. Sempat hadiri panggilan usai diultimatum KPK
KPK pun sempat mengeluarkan ultimatum kepada Dito untuk memenuhi panggilan. Akhirnya, Dito menampakkan diri pada 6 Februari 2023 lalu untuk melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan selama 5 jam tersebut berkaitan dengan keterlibatannya dalam kasus TPPU.
Baca Juga: IPW Laporkan Wamenkumham Eddy Hiariej ke KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Rp7 Miliar
3. KPK geledah rumah Dito di Senopati
Usai melakukan penyelidikan terhadap tempat tinggal Dito, lembaga antirasuah pun akhirnya melakukan penggeledahan di salah satu rumah yang diduga sebagai tempat tinggal Dito di bilangan Senopati, Jakarta Selatan. Penggeledahan ini pun dilakukan demi menyelidiki keterlibatan Dito dalam kasus korupsi dan TPPU Nurhadi.
4. Geledah rumah selama 6 jam, bawa 2 koper
Penggeledahan rumah Dito ini pun dimulai sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Dari rumah Dito, petugas KPK pun mengangkut keluar dua buah koper yang diduga berisi barang-barang dan dokumen yang berkaitan dengan keterlibatan Dito di kasus TPPU ini.
5. Nikita Mirzani ikut respons
Artis Nikita Mirzani pun ikut merespons soal penggeledahan rumah rivalnya ini. "Takbir takbir takbir. Di tunggu pidato nya @official.kpk nanti pagi bapak2 dari KPK. Pengen tau isi dari 2 koper yang Di bawa itu apa pak," tulis Nikita Mirzani di akun instagramnya nikitamirzanimawardi_172.
Berita Terkait
-
IPW Laporkan Wamenkumham Eddy Hiariej ke KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Rp7 Miliar
-
Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono Diperiksa KPK
-
Kasus Lahan di Pulo Gebang, M Taufik, Sekretaris DPRD DKI hingga Dirut Perumda Sarana Jaya Dipanggil KPK
-
Nikita Mirzani Girang Rumah Dito Mahendra Digeledah KPK: Takbir!
-
Siap-siap Lawan KPK? Rafael Alun Trisambodo Latihan Tinju
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan