Suara.com - Beredar narasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggunakan cara licik untuk menyembunyikan menteri Kabinet Indonesia Maju yang terlibat kasus korupsi.
Kabar tersebut dibagikan oleh akun Facebook Perspektif pada Selasa (14/3/2023). Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut telah mendapatkan atensi besar dari warganet setelah ditayangkan secara live.
Terlihat judul maupun sampul video (thumbnail) seolah-olah menyampaikan narasi jika Presiden Jokowi berusaha menutupi kasus korupsi yang dilakukan jajarannya.
Dalam narasinya, disebut alasan Presiden Jokowi berusaha menutupi kasus korupsi lantaran Indonesia terancam bangkrut.
Adapun narasi yang dibagikan dalam video akun Perspektif sebagai berikut:
"Breaking News ~ Indonesia Ter4ncam B4ngkrvt !! C4ra L1c1k J0k0wi S3mbvnyik4n M3nteri Yang K0rups1."
Sementara itu, narasi dalam sampul video adalah berikut ini:
"New Update. Indonesia Terancam Bangkrut. Jokowi Lakukan Hal Menjijikan Demi Sembunyikan Korupsinya"
Lantas benarkah klaim tersebut?
Baca Juga: CEK FAKTA: Live Siang Ini! Detik-Detik Prosesi Tunangan Amanda Manopo dan Dokter Ekles
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran, narasi Indonesia teracam bangkrut sehingga membuat Presiden Jokowi berusaha menutupi kasus korupsi yang menjerat jajarannya adalah tidak benar.
Faktanya, isi video saat didengarkan justru sama sekali tidak memberikan informasi atau bukti valid tentang Presiden Jokowi berupaya menutupi kasus korupsi menterinya. Begitu pula terkait Indonesia yang akan bangkrut, di mana kabar itu sama tidak memiliki sumber kredibel.
Diketahui video itu justru berisi tentang tanggapan Pengamat Sosial dan Politik, Tatok Sugiarto. Tatok memberikan pendapatnya terkait pernyataan Presiden Jokowi yang meminta para pejabat agar tidak pamer harta di media sosial, ataupun melakukan gaya hidup hedonisme.
Tatok menilai bahwa Jokowi seharusnya tidak cuma sekedar memberikan peringatan, tetapi juga wajib membangun sistem anti korupsi. Sistem itu bertujuan mencegah para pejabat agar tidak menyelewengkan dana.
Pendapat yang disampaikan Totok itu sendiri mengutip dari artikel yang dipublikasikan Populis.id pada Senin (13/3/2023). Artikel itu berjudul "Jokowi Larang Pejabat Negara Pamer Harta Kekayaan di Media Sosial, Eh Malah Kena Semprot: Jangan-jangan yang Pura-pura Miskin Tapi...".
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Live Siang Ini! Detik-Detik Prosesi Tunangan Amanda Manopo dan Dokter Ekles
-
CEK FAKTA: Mobil Hakim Dibakar Massa Usai Putuskan Tunda Pemilu 2024, PN Jakarta Pusat Disegel Pendemo, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Arya Saloka Akui Pernikahannya dengan Amanda Manopo Bukan Settingan, Tangis Putri Anne Pecah
-
CEK FAKTA: LIVE RCTI, Arya Saloka Akui Pernikahannya dengan Amanda Manopo?
-
CEK FAKTA: Presiden Jokowi Dilarikan ke Rumah Sakit, Isak Tangis Sahabat Makin Histeris, Benarkah?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terkini
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?