Suara.com - Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto memberikan klarifikasi bahwa tas mewah istrinya yang kerap dipamerkan dan kemudian disorot warganet adalah tas dengan merek palsu alias KW.
"Sudah saya kroscek, misalnya tas salah satu brand yang disebutkan seharga ratusan juta, itu sangat tidak benar. Karena itu barang KW dan dibeli dengan harga berkisar antara Rp2-5 juta di Mangga Dua Jakarta. Itu tokonya masih ada, silahkan di-kroscek," sebut Hariyanto kepada wartawan di Pekanbaru, Senin (20/3).
Beberapa hari belakangan, sebuah cuitan Twitter dari akun @Partai Socmed menghebohkan warga lantaran mengunggah sederet foto yang menampilkan kehidupan mewah Adrias Hariyanto, istri Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto.
Dalam foto-foto tersebut, Adrias tampak berpose menggunakan barang bermerek dan mewah senilai ratusan juta dari brand asal Prancis.
Selain itu, di Instagram pribadinya, istri Sekdaprov Riau juga kerap mengunggah foto saat mengunjungi banyak negara. Kehidupan mewah Adrias sontak menjadi menjadi sorotan warganet.
Tak hanya istrinya, anak SF Hariyanto juga disorot karena gaya hidup mewahnya.
SF Hariyanto menjelaskan foto yang beredar merupakan koleksi foto-foto lama pada tahun 2017-2019. Pada waktu itu, ia belum menjabat Sekdaprov Riau dan masih bertugas di Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia.
Selain itu, ia membantah pelesir istrinya ke luar negeri bukanlah suatu kemewahan (hedonisme) seperti yang dihebohkan. Sebab, liburan ke luar negeri itu tidak mengeluarkan biaya yang besar dan bersifat patungan bersama teman-temannya.
"Liburan ke luar negeri itu lebih kurang Rp14 juta untuk tujuh hari. Kelas ekonomi dan memilih tiket promo. Menginapnya di apartemen biasa untuk menghemat biaya dan bahkan ada yang menggunakan transportasi umum. Jadi tidaklah bermewah-mewahan seperti yang diinfokan,” terang SF Hariyanto.
Baca Juga: Istri Viral Pamer Gaya Hidup Mewah, Harta Kekayaan Sekda Riau SF Hariyanto Rp9,7 M
SF Hariyanto merasa perlu memberikan klarifikasi dan menegaskan bahwa informasi yang beredar tidak sepenuhnya benar dan perlu diluruskan agar tidak menjadi fitnah di tengah-tengah masyarakat.
Terakhir, ia berharap masyarakat dapat bijak dalam mencerna informasi yang berkembang dan melihat sumber informasi apakah dapat dipertanggungjawabkan.
"Inikah mau masuk Ramadhan, marilah sama-sama kita berbaik sangka, jangan menduga-duga yang belum pasti kebenarannya," pungkasnya.
Menanggapi klarifikasi tersebut, warganet mengaku tak percaya bahwa tas atau sepatu bermerek istrinya merupakan barang palsu atau KW.
Berdasarkan pantauan, baik di media sosial, warganet meragukan barang-barang mewah milik istri SF Hariyanto itu palsu. Warganet juga mempertanyakan pernyataan tersebut, sebab menggunakan barang palsu juga sebuah kesalahan.
"Masa iya istri pejabat make barang KW? Kalaupun iya KW, Bukannya itu ilegal Pak? Seorang istri Sekda membeli dan menggunakan produk ilegal. Membeli = mendukung kegiatan pemalsuan," sebut warganet prskl_ape.
Berita Terkait
-
Viral Anak Sekda Riau SF Hariyanto Gelar Pesta Ulang Tahun Mewah di Ritz Carlton, Berapa Besaran Biayanya?
-
Sebut Tas Istrinya KW, SF Hariyanto kini Hadapi Foto Tas Mewah sang Anak!
-
Usai Istri Disorot Kini Anak Sekda Riau SF Hariyanto Terciduk Bergaya Hedon
-
Istri Viral Pamer Gaya Hidup Mewah, Harta Kekayaan Sekda Riau SF Hariyanto Rp9,7 M
-
Sekda Provinsi Riau Mengaku Istrinya Pakai Tas KW, kini Muncul Video Ultah Mewah Anaknya
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Amnesty International Indonesia Tolak Nama Soeharto dalam Daftar Penerima Gelar Pahlawan Nasional
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?