Suara.com - Salah seorang influencer dengan akun @kurawa mendapatkan sorotan dari publik usai cuitan lamanya terkait pengobatan David Ozora kembali viral.
Dalam cuitannya itu, ia meminta agar Kemenkeu turut memberikan pertanggungjawaban atas pengobatan dari David.
"Sebagai Pertanggungjawaban Institusi dari staf ibu sdr Rafael Alun Trisambodo maka kami meminta agar Korban sdr David diberikan perawatan yang Terbaik, kirim segera ke RS NUH Singapura krn Prof dokter specialis otak ada disana," tulis dia pada 25 Februari lalu.
Cuitan tersebut lantas kembali viral usai salah saorang influencer lainnya, yakni dengan nama akun Mazzini kembali mengungkit terkait usulan biaya pengobatan David melalui Twitternya.
"Betul semalam memang ketemu sama Buk Menkeu. Alasan gue dateng sebenernya ya karena bisa menyampaikan kritik secara langsung di depan menterinya, daripada kritik cuma di medsos. Yg gue sampaikan: 1. Rakyat gak butuh imbauan hidup sederhana, yg kita perlu Kemenkeu beneran bersih-bersih atau gak. 2. Gue sampaikan Sri Mulyani harus meniru Marie Muhammad (Kemenkeu 1993-1998) 3. Penenangan krisis kepercayaan publik bisa dihandle dengan menunjukkan pegawai di Kemenkeu yg berintegritas 4. Pembiyaan berobat David jangan pakai uang APBN karena ini tanggungjawab Rafael. Kalau tuduhan gue dapat uang dari pertemuan semalam. Gak sama sekali, yg ada cuma bingkisan aja isinya: 2 buku, kain sarung sama pengharum ruangan".
Namun demikian, dalam cuitannya tersebut, tampak Mazzini menulis: "Pembiayaan berobat David jangan pakai uang APBN karena ini tanggungjawab Rafael". Kalimat ini lantas menjadi viral di Twitter dan menjadi pembahasan oleh banyak warganet. Banyak yang mempertanyakan apakah biaya pengobatan David Oza selama ini berasal dari APBN? David Oza adalah korban penganiayaan Mario Dandy di mana biaya seharusnya ditanggung oleh yang bersangkutan.
Pesan yang ditulis oleh Mazzini ini kemudian juga ditanggapi oleh kuasa hukum Dandy, yaitu Mellisa Anggraini. Mellisa melalui akun Twitter pribadinya @MellisA_An menjelaskan bahwa tidak ada satu rupiah pun biaya perawatan Dandy yang ditanggung oleh APBN.
"Tidak benar pembiayaan pengobatan David pakai dana APBN.tidak ada serupiahpun," tulis akun @MellisA_An.
Sementara itu, dalam cuitan selanjutnya, Mazzini menjelaskan tentang maksud dari cuitannya tersebut yang menurutnya kalimat yang disampaikan belum lengkap.
Baca Juga: David Ozora Akhirnya Sudah Bisa Membuka Mata, Warganet Berikan Doa
"Maksudnya ini ya bang. Pernah dibahas lewat tweet juga beberapa hari lalu. Jadi bukan seolah pengobatan selama ini pake APBN. Kesalahan gue emang ngetiknya kurang panjang," tulis Mazzini melalui akun pribadinya.
Dalam keterangannya, Mazzini juga melampirkan cuitannya yang pernah membahas mengenai biaya pengobatan David Oza tersebut, di mana dalam cuitan tersebut, disampaikan bahwa:
"Tanpa mengurangi duka dan harapan supaya David cepat sembuh. Ada baiknya, yang dituntut membiayai pengobatan jangan Kemenkeu RI. Lebih pas, desakan ini disampaikan kepada Rafael Trisambodo untuk membiayani pengobatan David ke National University Hospital Singapore. Cukup rasanya uang 50 M dia", tulis Mazzini pada tanggal 24 Februari 2023 lalu.
Cuitan ini dilontarkan oleh Mazzini atas cuitan lain yang meminta Sri Mulyani bertanggung jawab atas biaya pengobatan David.
"Ngga ada pembiayaan pengobatan David menggunakan APBN. Pak Thahir pemilik RS sempat menawarkan utk menanggung biaya tapi ditolak karena ortu David mau mengurus sendiri & kebetulan memang ada asuransi yg meng-cover. Gak perlu kejauhan merembet kemana-mana. Ok," tulis akun @chicohakim.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Ratapan Pilu Ayah David Ozora, Rela Sang Anak Tak Ingat Apapun : Biar Aku Saja yang Mengingatnya
-
Berbaring dengan Tatapan Kosong, Ayah David Ozora Ungkap Kondisi Terkini Anaknya: Rela Lupa Ingatan
-
Hotman Paris Bereaksi Keras Atas Tawaran Damai Kejaksaan DKI di Kasus Penganiayaan David Oleh Tersangka Mario Dandy
-
Jonathan Latumahina Bagikan Informasi Baru Kondisi David Ozora Setelah Bangun dari Koma Akibat Aksi Mario Dandy
-
David Ozora Akhirnya Sudah Bisa Membuka Mata, Warganet Berikan Doa
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara