Sebut kasus korupsi di sektor lain dan dugaan mafia tambang
Pernyataan Mahfud MD tersebut baru mengungkap soal kasus korupsi di pertambangan, belum sektor lain seperti kehutanan, perikanan, dan lain sebagainya. Menurutnya, tak terbayangkan betapa 'gila' korupsi di Tanah Air.
"Itu baru (korupsi) di pertambangan. Itu belum kehutanan, belum perikanan, belum pertanian. Apalagi? Itu gilanya korupsi di negara kita ini," beber Mahfud.
Dalam kesempatan ini, juga mengungkap cerita dari Menteri ESDM Arifin Tasrif soal adanya mafia ekspor batu bara. Ekspor batu bara yang seharusnya dikirim ke Hong Kong, malah ditahan oleh mafia laut sehingga gagal melakukan pengiriman.
Ungkap pemerintah sering dituduh korupsi
Mahfud juga mengaku pemerintah kerap kali dituduh melakukan korupsi, padahal beberapa kebijakan pemberantasan sudah dilakukan. Ia pun membela kebijakan pemerintah pusat yang sudah jelas berkomitmen memberantas korupsi.
"Pemerintah pusat itu sudah jelas kebijakannya. (Khususnya) tindakannya terhadap kasus-kasus konkret, tetapi kadangkala orang bilang, 'Wah pemerintah itu korupsi'. Kadangkala di bawah masih kayak gitu," ujar Mahfud.
Kontributor : Dea Nabila
Baca Juga: Senada dengan Ariel, Aktivis Anti Korupsi Dukung Penahanan Tersangka SPI Unud
Berita Terkait
-
Senada dengan Ariel, Aktivis Anti Korupsi Dukung Penahanan Tersangka SPI Unud
-
Kelakuan Nakal Eks Kades Lebak: Jual Tanah Desa Untuk Proyek Jalan Tol, Duitnya Buat Beli Mobil-Motor Hingga Perusahaan
-
KPK Gelar Rapat di Hotel Bintang 5, Firli Bahuri Klaim Demi Sokong Perekonomian Masyarakat
-
Mahfud MD: Pemilu Proses Mencari Pemimpin dan Wakil Rakyat yang Baik
-
KPK Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Stadion Mandala Krida Yogyakarta
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan