Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI kembali melakukan walk out dari rapat paripurna DPR RI pada Selasa (21/4/2023) kemarin saat menolak pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang.
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menyebut sejak awal PKS sendiri sudah menolak Perppu Cipta Kerja menjadi UU yang pelaksanaannya bisa memberikan dampak pada pengabaian kepentingan nasional.
Netty menyebut dari sisi penyusunan Perppu ini sudah bermasalah. Menurutnya, Mahkamah Konstitusi (MK) sudah sangat jelas dalam putusannya menyebutkan Undang-Undang Ciptra Kerja sebagai inkonstitusional bersyarat dan meminta agar diperbaiki.
Tidak hanya itu, Netty menyebut jangan sampai penerbitan Perppu No. 2 tahun 2022 ini hanya untuk kepentingan beberapa pihak.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa pihaknya sudah menolak pengesahan Perppu Ciptaker tersebut karena prosesnya yang sudah jelas cacat formil.
Oleh karenanya, Netty menyebut aksi walk out dari rapat paripurna ini merupakan bentuk pertanggungjawaban politik FPKS terhadap rakyat, bukan hanya karena mencari popularitas.
Diketahui, PKS sendiri tidak hanya kali ini saja melakukan aksi walk out saat rapat paripurna. Dibeberapa momen sebelumnya, fraksi PKS kerap kali walk out saat rapat paripurna. Apa saja? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Tolak Kenaikan Harga BBM
Fraksi PKS walk out atau meninggalkan ruangan pada saat sidang rapat Paripurna DPR RI tahun lalu.
Baca Juga: PKS Wilayah Sulawesi Usulkan Andi Amran Sulaiman Dampingi Anies Baswedan
Hal tersebut berawa pada saat Ketua DPR Puan Maharani menanyakan kepada setiap fraksi terkait dengan pengesahan RUU Pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2021.
Pada saat semua fraksi memberikan persetujuan, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto memberikan sebuah interupsi. Kemudian, ia menyatakan bahwa Fraksi PKS menolak kenaikan harga BBM.
Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya mendukung demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat terkait kenaikan harga BBM.
Setelah pernyataan tersebut disampaikan, para anggota DPR dari Fraksi PKS pun secara kompak mengangkat kertas berisikan protes atas kenaikan BBM dan kemudian meninggalkan ruang Rapat Paripurna.
Pengesahan RKUHP
Anggota Fraksi PKS Iskan Qolba Lubis merasa bahwa haknya sebagai wakil rakyat dibajak oleh pimpinan DPR pada saat rapat paripurna terkait dengan pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP). Sehingga, ia pun menyatakan bahwa pihaknya walk out dari ruangan paripurna.
Berita Terkait
-
PKS Wilayah Sulawesi Usulkan Andi Amran Sulaiman Dampingi Anies Baswedan
-
Dedi Mulyadi Ketemu Tiktokers Kang Awok, Tak Disangka Sama-Sama Duda: Nasibku Sama Gaes
-
BEM UI Edit Puan Maharani Jadi Tikus, Protes Perppu Cipta Kerja Jadi UU
-
PKS Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja: Buka Pintu Masuk TKA Besar-besaran dan Kerusakan Lingkungan
-
Meme Tikus untuk Puan Maharani dari BEM UI, Dewan Perampok Rakyat
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York