Suara.com - Video peristiwa seorang anggota polisi memukul polisi senior di Medan menjadi viral di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @seputar_binjai, tampak keduanya cekcok sampai berujung pada penganiayaan.
Kejadian itu terjadi di halaman parkir yang berada di depan mini market. Dalam video, tampak anggota polisi dengan inisial nama Bripka RK memukul anggota polisi lain yang berinisial Bripka MS.
Berdasarkan keterangan video, peristiwa bermula saat keduanya bertemu di gerai ATM yang berlokasi di Jalan Jamin Ginting Medan. Kala itu, mereka sedang antre ATM.
Lantas, seperti apakah fakta polisi 'bogem' polisi di Medan yang bermula dari antre ATM tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Kronologi kejadian
Polsek Medan Tuntungan membeberkan awal mula kejadian Bripda RK yang nekat memukul seniornya Bripka MS. Sebelum memukul Bripka MS, Bripka RK diketahui sempat marah-marah di lokasi kejadian.
Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Christin Malahayati Simanjuntak menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (19/3/2023) sekitar pukul 20.00 WIB di halaman parkir mini market yang berada di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan.
Pada saat itu, keduanya hendak melakukan transaksi di ATM yang berada di kawasan minimarket tersebut.
Kemudian, Bripda RK meminta secara memaksa agar ia didahulukan untuk melakukan transaksi di ATM tersebut. Namun, Bripka MS tidak menggubris paksaan dari Bripda RK.
Baca Juga: Misteri Briptu RF Tewas di Mobil Dinas: Ada Luka Tembak di Dada, Begini Posisi Saat Ditemukan
Setelah melakukan transaksi di ATM, Bripka MS pun mengaku dipelototi oleh Bripda RK sembari marah-marah. Bripka MS pun sempat bingung dan mempertanyakan sikap dari Bripka RK.
Bahkan, Bripda RK sempat meminta Bripka MS untuk menunggu di luar, selesai ia melakukan transaksi. Hal tersebutlah yang menjadikan keduanya bertemu di halaman parkir.
Mengaku sedang terburu-buru
Bripka MS pun bertanya terkait dengan alasan Bripda RK marah. Hal itu dijawab Bripda RK karena sedang terburu-buru, bahkan dengan menantang, mengatakan dirinya merupakan anggota Sabhara.
Bripka MS pun kemudian membalas dengan menyatakan dirinya juga merupakan senior yang bertugas di Brimob. Namun, pernyataan itu membuat Bripda RK tersulut dan langsung memukul Bripka MS.
Warga sekitar yang turut menyaksikan pertikaian tersebut berupaya untuk melerai. Bripda RK pun langsung meninggalkan lokasi kejadian.
Berita Terkait
-
Misteri Briptu RF Tewas di Mobil Dinas: Ada Luka Tembak di Dada, Begini Posisi Saat Ditemukan
-
Video 61 detik Lesti Kejora Viral Sampai Ditonton 14 Juta Kali
-
Video Pendek Amanda Manopo Viral hingga Ditonton Jutaan Kali, Dibulak-balik gak Ada Bosennya
-
Alasan Lina Mukherjee Bikin Video Makan Daging Babi Karena Penasaran Sebelum Mati, Bikin Publik Geram
-
Ada Luka Tembak di Dada, 5 Fakta Anggota Polisi Gorontalo Ditemukan Tewas di Mobil Dinas
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional