Suara.com - Ketua Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Tumpak Hatorangan Panggabean menyoroti kinerja pimpinan KPK yang tidak bisa mengungkap kasus besar atau The Big Fish. Sejauh ini menurutnya KPK di bawah pimpinan Firli Bahuri hanya melakukan operasi tangkap tangan atau OTT terhadap kasus suap.
"Sayangnya kita belum berhasil mengungkap kasus-kasus yang besar, kasus-kasus yang kita beri nama dulu 'The Big Fish' itu jarang dilakukan oleh KPK," kata Tumpak dikutip dari YouTube KPK bertajuk Kenal Lebih Dekat Ketua Dewas KPK, Minggu (26/3/2023).
Menurut Tumpak, KPK memang telah banyak mengungkap kasus suap. Tapi menurutnya pengungkapan kasus tersebut tidak terlalu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Sekarang ini sudah banyak yang ditangkap tapi tidak dirasa oleh publik, menurut saya ya ini," ujarnya.
Tumpak lantas membandingkan KPK dengan Kejaksaan Agung RI. Menurutnya Kejaksaan Agung RI justru lebih banyak mengungkap kasus-kasus besar atau The Big Fish.
"Saya enggak tahu ya mungkin apakah SDM kita yang kurang kualitasnya ya, saya juga enggak tahu ya," tuturnya.
Lebih lanjut, Tumpak berharap KPK kedepannya bisa lebih berani mengungkap kasus-kasus besar. Apalagi KPK merupakan lembaga supervisor dalam hal pemberantasan korupsi.
"Sebetulnya kita harus beranilah mengungkapkan kasus-kasus yang besar yang menarik perhatian masyarakat, yang bisa dirasakan oleh masyarakat manfaatnya," pungkasnya.
Baca Juga: Soal Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Rafael Alun Trisambodo, KPK Janji Begini
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya