Suara.com - Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa tengah dan I Wayan Koster yang merupakan Gubernur Bali sepakat menolak kedatangan Timnas Israel di Indonesia. Padahal timnas Israel berhasil lolos ke Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia.
Ajang tersebut rencananya akan digelar di enam provinsi di Indonesia. Provinsi tersebut yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, dan Bali.
Namun, kini FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 buntut kencangnya penolakan timnas Israel, tak terkecuali dari dua gubernur yang wilayah pemerintahannya turut menjadi tuan rumah.
Ganjar menegaskan penolakan ini sebagai komitmen mendukung kemerdekaan Palestina sesuai amanah Konstitusi dan sikap Ir. Soekarno sebelumnya.
Sementara I Wayan Koster menolak dengan menulis surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga pada 14 Maret 2023 meski sebelumnya sempat mendukung pegaleran tersebut.
Berkenaan dengan hal tersebut berikut profil Ganjar dan I Wayan Koster, dua gubernur dari PDIP yang kompak tolak Israel.
Profil Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo adalah sosok kelahiran 28 Oktober 1968 di Karanganyar, Jawa Tengah. Ganjar menikah dengan Hj. Siti Atikoh Suprianti yang dikaruniai anak bernama Zinedine Alam Ganjar.
Ganjar mengenyam pendidikan di SDN 1 Kutoarjo, SMPN 1 Kutoarjo, SMA BOPKRI I Yogyakarta. Selanjutnya ia melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dan Ilmu Politik di Universitas Indonesia.
Baca Juga: Reza Arap Murka, Original Soundtrack Piala Dunia U-20 'Weird Genius' Dihapus FIFA
Sebelum terjun ke dunia politik, Ganjar menjadi konsultan HRD di PT Prakarsa pada 1995 hingga 1999. Setelah itu, ia mulai menjajal panasnya dunia politik dengan menjadi anggota komisi IV DPR RI pada 2004 sampai 2009 bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan.
Setelah itu, Ganjar Wakil Ketua komisi II DPR RI Bidang Pemerintahan Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi, Pemilu, Pertanahan Dan Reforma Agraria.
Berikutnya Ganjar menjadi anggota pansus Angket Bank Century di DPR RI pada 2009 hingga 2010.
Tak hanya itu, sosoknya juga pernah menjadi anggota Timwas Century di DPR RI pada 2010 hingga 2013, Ketua Pansus RUU tentang Partai Politik di DPR RI pada 2007 hingga 2009, Ketua Pansus tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR RI pada 2007 hingga 2009.
Selanjutnya Ganjar menjadi anggota Badan Legislasi DPR RI pada 2004 pada 2010, sekretaris Fraksi PDIP MPR RI pada 2004 hingga 2010 dan sekretaris I Fraksi PDIP DPR RI pada 2007 hingga 2009.
Ia kemudian terpilih sebagai Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPRI RI 2010 hingga 2013. Sampai akhirnya, Ganjar dipercaya publik untuk menjadi Gubernur Jawa Tengah selama dua periode, sejak 2013 hingga sekarang.
Profil I Wayan Koster
Koster merupakan sosok kelahiran Desa Sambiran, Tejakula, Buleleng, Bali pada 20 Oktober 1962. Ia berasal dari keluarga yang sederhana.
Koster menempuh pendidikan di SDN 1 Sembiran, SMP Bhaktiyasa Singaraja, SMAN 1 Singaraja jurusan IPA. Kemudian, ia berhasil lolos seleksi di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali dan Fakultas MIPA di Institut Teknologi Bandung.
FMIPA pun dipilihnya dan ia mencari uang dengan menjual buku tes perguruan tinggi untuk SMA di Bandung. Selanjutnya Koster menempuh jenjang magister di STIE International Golden Institute Jakarta. Ia juga melanjutkan jenjang doktoral-nya di Universitas Negeri Jakarta.
Sebelum terjun ke bidang politik, I Wayan Koster aktif bekerja sebagai akademisi. Ia kemudian bergabung dengan PDIP yakni anggota DPR RI pada 2004.
Selanjutnya ia berhasil menang dalam pemilu di Bali dan melenggang ke Senayan mewakili provinsinya sebanyak 3 kali berturut-turut.
Merasa cukup di Senayan, Koster pun memutuskan kembali ke daerahnya dan menjadi pemimpin daerah. Megawati pun mengusungnya sebagai calon Gubernur Bali, di mana Koster berhasil terpilih pada 2018.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Reza Arap Murka, Original Soundtrack Piala Dunia U-20 'Weird Genius' Dihapus FIFA
-
Respons Plt Menpora Soal Isu Peru Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
-
Ogah Ikut Campur Soal Timnas Israel, Airlangga Golkar: Saya Ketum Wushu
-
Reza Arap Ingin Ngamuk Lagu Weird Genius sebagai Original Soundtrack Piala Dunia U-20 Dihapus FIFA
-
Beberapa Syarat Sudah Diakomodir FIFA, Plt Menpora: Tunggu Pengumuman, InsyaAllah Tidak Seseram Analisis
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
Profil Rajyalaxmi Chitrakar: Istri Eks PM Nepal yang Tewas Terbakar Hidup-Hidup
-
'Gak Usah Takut, Saya Udah Jago!' Gebrakan Kontroversial Menkeu Purbaya Jamin RI Aman dari Krisis
-
Lepasin Aja Lagi!: Ironi Penegak Hukum dan Jeritan Keadilan di Cikarang Utara yang Bikin Geram
-
Heboh Aksi Koboi Jalanan di ITC Permata Hijau, Pemotor Todong Pistol usai Cekcok dengan Sopir Ojol
-
6 Fakta Demo Nepal: Pemerintah Digulingkan, Rakyat Muak dengan 'Nepo Baby'
-
Baru Jadi Menteri, Ferry Juliantoro Dirujak Netizen Usai Ngaku Pernah Jadi Wakil Presiden
-
Warga Sumatera Utara Bisa Berobat Pakai KTP Mulai Oktober 2025
-
5 Fakta Banjir Bandang Denpasar, 2 Warga Meninggal Dunia
-
TNI Gagal Polisikan Influencer Ferry Irwandi, Benarkah Aksinya Ancam Pertahanan Siber Negara?
-
Apa Itu PPPK Paruh Waktu dan Berapa Lama Kontraknya?