Suara.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin mengklaim pihaknya telah menggencarkan razia Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) belakangan ini. Apalagi, memang para PPKS selalu marak di bulan ramadhan.
Arifin menyebut, pihaknya menyasar para PPKS yang menjadai pengemis hingga gelandangan. Biasanya mereka berada di jalanan dan meminta-minta kepada warga sekitar.
"Pengemis di bulan Ramadhan menjadi salah satu sasaran kami di Satpol PP. Keberadaan jumlah gelandangan dan pengemis maka kemudian kita sudah melakukan penjangkauan," ujar Arifin kepada wartawan, Rabu (29/3/2023).
Giat patroli PPKS ini, kata Arifin, sudah digencarkan sejak sebelum bulan ramadhan pada Februari lalu. Hal ini dilakukan lebih awal demi mencegah ramainya PPKS di bulan ramadan.
"Kami sudah memulai sejak Februari sebulan sebelum masuk Ramadhan kita sudah melakukan itu jadi sudah diantisipasi jangan sampai kemudian saat di bulan Ramadhan sudah penuh," ucapnya.
Dengan adanya giat rutin ini, Arifin berharap semua pihak bisa mengurungkan niat menjadi PPKS dadakan dengan memanfaatkan momentum bulan ramadan.
"Kami ingin memunculkan shock therapy kepada semua pihak yang mungkin memanfaatkan bulan Ramadhan datang ke Jakarta untuk jadi pengemis dan sebagainya," pungkasnya.
Meski Satpol PP mengklaim menggencarkan razia terhadap PPKS, namun berdasarkan pantauan Suara.com pada malam hari di sepanjang jalan Mampang mengarah Warung Buncit masih banyak ditemui PPKS. Ada juga sebagian dari mereka yang membawa gerobak hingga karung di pinggir jalan.
Baca Juga: Resep Berbuka Puasa, Sempol Ayam si Lonjong Gurih
Berita Terkait
-
Jadwal Sholat dan Imsakiyah Ramadhan di Kota Pekanbaru, Kamis 30 Maret 2023
-
Jadwal Buka Puasa Pekanbaru dan Sekitarnya Hari Ini Rabu 29 Maret 2023
-
Resep Berbuka Puasa Ala Dr Zaidul Akbar, Gorengan Sehat dan Padat Nutrisi
-
Jadwal Buka Puasa Medan dan Sekitarnya 29 Maret 2023
-
Resep Berbuka Puasa, Sempol Ayam si Lonjong Gurih
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut