Suara.com - Mayat bocah laki-laki berinisial MR (8), yang ditemukan tewas mengambang di Dermaga Bebek-bebekan Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara ternyata warga Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, Iptu Alex Chandra, mengatakan mayat bocah itu teridentifikasi dengan pencocokan laporan anak hilang di wilayah Sumur Batu, Jakarta Pusat.
“Pas kita temukan jenazah tersebut, sebelumnya ada laporan anak hilang. Akhirnya orang tuanya kita panggil,” kata Alex, saat dikonfirmasi, Rabu (29/3/2023).
Orang tua korban, kata Alex, mendapati kesamaan tentang korban, melalui pakain yang terakhir korban kenakan. Kemudian korban teridentifikasi melalui gelang yang ia kenakan.
“Teridentifikasi melalui pakaian yang terakhir digunakan korban. Kemudian dari gelang yang dipakai korban, jadi korban ini pakai gelang,” jelas Alex.
Alex menuturkan, berdasarkan keterangan orangtua korban, anaknya MR memang telah meninggalkan rumah sejak beberapa hari lalu. Orang tua korban juga menyebut, jika MR memiliki kebutuhan khusus.
Hingga saat ini, petugas masih berupaya mencari fakta dibalik kematian MR yang ditemukan tewas mengambang. Saat ini jenazah MR telah dievakuasi ke RSCM.
Ditemukan Tewas
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Iptu Alex Chandra mengatakan penemuan bocah tersebut sekira pukul 18.30 WIB.
Baca Juga: Geger! Warga Tangerang Ditemukan Tewas di Waduk Jatiluhur Purwakarta
“Tadi ditemukan pukul 18.30 WIB,” kata Alex, melalui sambungan telepon, Rabu.
Alex menuturkan, penemuan jenazah bermula ketika salah seorang warga yang berada di sekitar lokasi, mencium bau amis di sekitar dermaga saat mau berbuka puasa.
Setelah berbuka, warga tersebut kemudian mencari sumber bau tersebut. Saat dalam pencarian, tiba-tiba terlibat sebuah jasad yang mengambang dalam keadaan telungkup.
“Awalnya mencium bau amis bangke ikan atau lainnya, setelah cek ternyata mayat berjenis kelamin laki-laki yang telah mengambang disekitar dermaga,” kata Alex.
Saksi kemudian melaporkan temuannya ke Polsek Tanjung Priok. Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Berita Terkait
-
Tukang Sapu Temukan Wanita Berinisial RN Tewas Mengambang di Danau Perumahan Citra 8 Kalideres
-
Diduga Habis Minum Obat Campur Krating Daeng, Pria Bersarung Tangan Merah Tewas di JPO Kalibata City, Mulutnya Berbusa!
-
Geger! Warga Tangerang Ditemukan Tewas di Waduk Jatiluhur Purwakarta
-
Polisi Selidiki Kasus Penemuan Mayat Bayi yang Sempat Digondol Anjing di Kapuas Hulu
-
Geger Temuan Mayat Bayi di Saluran Irigasi Desa Karangnangka Purbalingga
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Divonis 4,5 Tahun Penjara, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi 'Mengadu' ke Prabowo: Mohon Perlindungan
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali