Suara.com - Penasihat Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Karyatin Subiantoro menyatakan, mutasi pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI besar-besaran yang dilakukan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sangat mungkin berunsur politis.
Ia menduga, bisa saja kebijakan Heru bertujuan menyingkirkan para pejabat yang dianggap memiliki kedekatan dengan eks Gubernur DKI Anies Baswedan. Namun, ia mengakui memang tidak ada bukti otentik yang bisa membuktikan dugaan itu.
"Ketika kemudian ada yang beranggapan (mutasi besar-besaran adalah) bersih-bersih orangnya Pak Anies, bisa iya bisa tidak," ujar Karyatin saat dihubungi, Kamis (30/3/2023).
Selain itu, Heru juga disebutnya bisa saja berdalih perombakan jajaran pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) oleh Penjabat Kepala Daerah sudah sesuai dengan prosedur yang dibuat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Karena itu memang dasarnya adalah surat edaran dari kemendagri, itu ada sebuah pembenaran. Pembenaran apa yang dilakukan Pak Pj," ucapnya.
Kendati demikian, ia pun memaklumi adanya perombakan jajaran pejabat yang dilakukan Heru. Ia pun meminta para pejabat agar loyal dan patuh pada Heru selama masa jabatannya berlangsung.
"Kalau sekarang yang berkuasa pak Pj, pak Heru, ya memang betul, loyalitasnya bukan lagi kepada pak Anies tapi kepada Gubernur yang definitif sebentuk Pj yaitu pak Heru," katanya.
Sebelumnya, Heru Budi merombak jajaran pejabat tinggi pratama pada sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Terdapat sejumlah pejabat yang dicopot dan dilantik oleh Heru.
Hal ini diketahui dalam kegiatan acara pelantikan dan pengukuhan pejabat tinggi pratama di Balai Kota DKI, Selasa (21/3/2023) yang dipimpin Heru. Kendati demikian, acara ini digelar secara tertutup.
Awak media awalnya tidak diperkenankan masuk ke gedung Blok C yang di dalamnya terdapat Balai Agung tempat acara pelantikan digelar.
"Belum boleh masuk, belum ada arahan dari pimpinan. Maaf ya," ujar salah seorang pegawai Pemprov DKI.
Tak lama, awak media dibolehkan menunggu di depan pintu Balai Agung. Namun, Heru dikabarkan tidak akan memberikan keterangan atas perombakan jajaran pejabat peninggalan era eks Gubernur Anies Baswedan itu.
Keterangan kepada awak media terkait acara ini akan disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono.
Selama acara pelantikan, tak terlihat adanya karangan bunga di sekitar Balai Kota seperti kegiatan pelantikan pejabat biasanya. Kendati demikian, Balai Kota diramaikan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI dari berbagai daerah.
Beberapa dari mereka diduga ingin memberikan selamat kepada pejabat yang dilantik karena terlihat membawa karangan bunga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas