Nama Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menkopolhukam Mahfud MD belakangan terus menjadi sorotan publik. Ia membongkar beberapa skandal menghebohkan.
Baru-baru ini ia mengungkap adanya dugaan kesengajaan penenggelaman kapal pekerja migran Indonesia yang terjadi di wilayah perairan Johor, Malaysia.
Mahfud MD membenarkan adanya dugaan kasus penenggelaman tersebut berdasarkan pada laporan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Selain kasus tersebut, ada beberapa skandal heboh yang ada di Tanah Air ini yang juga dibongkar Mahfud MD. Lantas, apa sajakah skandal heboh yang dibuka oleh Mahfud MD tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Rafael Alun Punya Safe Deposit Box
Mahfud MD membongkar safe deposit box milik eks pejabat pajak yakni Rafael Alun Trisambodo yang diduga memiliki nilai sebesar Rp 37 miliar dan kini tengah diblokir oleh PPATK.
Safe deposit box tersebut diduga hanyalah sebagian dari milik mantan petinggi Ditjen Pajak tersebut. Adapun Menko Polhukam Mahfud MD sendiri mengungkap adanya deposit box Rp 37 miliar tersebut pada saat Rafael Alun diketahui sempat bolak-balik ke bank.
Mahfud MD menjelaskan bahwa safe deposit box milik Rafael Alun Trisambodo yang diduga mencapai Rp 37 miliar tersebut baru sebagian. Mahfud meduga, deposit tersebut berbentuk dolar yang hanya sebagian dan masih akan terus berkembang.
Adapun proses penyitaan safe deposit box atau kotak penyimpanan harta milik Rafael Alun tersebut dilakukan oleh PPATK dengan didampingi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Bambang Pacul Blak-blakan Tak Berani Sahkan RUU Perampasan Aset, Mahfud MD: Itu Bergurau Saja
Sumber dari uang yang berada dalam safe deposit tersebut diduga berasal dari hasil suap yang diterima oleh ayah Mario Dandy tersebut.
Transaksi Janggal Rp 349 T
Tidak hanya safe deposit box milik Rafael Alun Trisambodo, Mahfud MD juga menjadi sorotan setelah membongkar adanya transaksi janggal sebesar 349 triliun.
Dalam paparannya berkaitan dengan hal tersebut, perbedaan data dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait dengan transaksi janggal sebesar Rp 349 triliun yakni terjadi dalam menafsirkan data.
Ia menyebut perbedaan terdapat di kelompok pertama transaksi mencurigakan para pegawai Kemenkeu. Ia pun membagi tiga kelompok terkait dengan transaksi janggal Rp 349 triliun pada Kementerian Keuangan.
Adapun data yang ia punya pada kelompok pertama tercatat mencapai Rp 35 triliun, sementara dari data Sri Mulyani sebesar Rp 3 triliun. Mahfud mengira perbedaan tersebut terjadi karena Kementerian Keuangan hanya mengambil data yang berasal dari pegawainya saja maka jumlahnya hanyalah Rp 3 triliun.
Tag
Berita Terkait
-
Bambang Pacul Blak-blakan Tak Berani Sahkan RUU Perampasan Aset, Mahfud MD: Itu Bergurau Saja
-
Soroti Kasus Perdagangan Manusia yang Kian Meresahkan, Menkopolhukam Bakal Lakukan Ini
-
Tanggapi Bambang Pacul yang Tak Berani Sahkan RUU Perampasan Aset, Mahfud MD Bilang Begini
-
Mahfud MD: Rabu Depan Saya Akan Datangi Tempat Diduga Banyak Kejahatan Perdagangan Orang
-
Habis Riuh Transaksi Rp 349 T, Terbitlah Isu Emas Batangan Rp 189 T
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku