Suara.com - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menilai dua koalisi antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya merupakan koalisi yang serasi.
Hal ini dinilai Jokowi usai dia bertemu masing-masing ketua umum koalisi dalam acara Silaturahmi Ramadhan di kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Jakarta Selatan.
"Cocok (KIB dan KKIR)," kata Jokowi, Minggu (2/4/2023).
Jokowi meluruskan pandangannya itu bukan mengartikan KIB dan KKIR cocok untuk digabung menjadi satu koalisi besar. Menurut Jokowi, ihwal melebur atau tidak, keputusan tersebut tergantung lima ketua umum partai.
"Saya hanya bilang cocok. Terserah kepada ketua-ketua partai atau gabungan ketua partai. Untuk kebaikan negara untuk kebaikan bangsa untuk rakyat, hal yang berkaitan bisa dimusyawarahkan itu akan lebih baik," kata Jokowi.
Jokowi di Tengah KIB dan KKIR
Presiden Joko Widodo hadir dalam Silaturahmi Ramadhan yang digelar DPP PAN di kantor pusat di Jakarta Selatan. Rencana awal, silaturahmi ini bakal mengundang ketua umum partai politik di pemerintahan kedua Jokowi.
Kenyataannya mereka yang hadir tidak semuanya. Tercatat hanya ada lima ketua umum parpol yang hadir, yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai ruan rumah, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Artinya Silaturahmi Ramadhan antarparpol koalisi pemerintahan ini minus dua parpol. Di mana Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soeakrnoputri dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh tidak ada di tempat acara.
"Mbak Mega dan Bang Surya lagi keluar negeri," timpal Zulhas menjawab tanda tanya kehadiran kedua ketum.
Baca Juga: Jokowi Hadir di Antara KIB dan Koalisi Gerindra-PKB, Sinyal Koalisi Bakal Lebur?
Melihat lima ketua umum yang hadir, dapat disebut ajang silaturahmi bareng presiden ini menjadi ajang kongkos antara Jokowi dan dua koalisi, yakni Koalisi Indonesia Bersatu (Golkar, PAN, PPP) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (Gerindra-PKB).
Zulhas tidak menjawab spesifik saat ditanya peluang leburnya KIB dan KKIR menjadi satu. Ia sebatas menyampaikan kedua koalisi ingin bersama-sama dalam hal menciptakan Pemilu yang damai.
"Yang penting kita semua ingin bersama-sama agar Pemilu kita nanti damai, sejuk, sehingga kita bisa fokus dan produktif dalam melanjutkan pembangunan," kata Zulhas.
Hal senada juga disampaikam Airlanga Hartarto menanggpi pertanyaan serupa, yakni potensi terjadinya penggabungan koalisi menjadi koalisi besar.
"Kita dalam pembicaraan semua," ujar Airlangga.
Begitu pula dengan Prabowo. Menteri Pertahanan ini menilai semua masih bergantung proses.
Berita Terkait
-
Jokowi Hadir di Antara KIB dan Koalisi Gerindra-PKB, Sinyal Koalisi Bakal Lebur?
-
PDIP Juga Tak Hadir Acara Silaturahmi Ketum Parpol Bareng Jokowi, Ada Apa Dengan Koalisi Pemerintah?
-
Jokowi Sindir Ketum Parpol Bawa-bawa Namanya Untuk Koalisi-Pilih Capres: Dikit-dikit Restu Presiden, Apa Urusannya!
-
PAN Tak Undang NasDem Di Silaturahmi Ramadan Ketum Parpol Koalisi Pemerintah, Jokowi Tak Restu?
-
Hokky Caraka Bongkar Rencana Presiden Jokowi Terkait Nasib Timnas U-20
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!