Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bantuan kewirausahaan untuk para korban kebakaran dan angin puting beliung di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Total ada 19 KK yang menerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) tersebut.
Plt Kepala Subbagian Tata Usaha Sentra Handayani, Meerada Saryati Ariani meminta Pemkab Kampar memastikan bantuan usaha berdampak pada kesejahteraan penerima bantuan. Bantuan diberikan sebagai bentuk negara hadir sesuai arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
“Kemensos telah memberikan bantuan kepada korban. Kami minta ada sinergi agar Pemkab Kampar meningkatkan pendapatan penerima bantuan. Perlu sinergi dengan pusat untuk melakukan monitoring terhadap perkembangan usaha mereka,” tutur Meerada Saryati Ariani, belum lama ini.
Para korban merupakan 15 KK korban kejadian kebakaran dan 4 KK korban kejadian angin puting beliung selama kurun waktu Oktober hingga Desember 2022 lalu. Insiden itu membuat rumah dan tempat usaha mereka rusak.
Bantuan ATENSI, berupa bantuan paket nutrisi dan bantuan kewirausahaan, seperti bantuan usaha berjualan Alat Tulis Kantor (ATK), usaha warung sembako, usaha warung minuman dan usaha berjualan baju dengan total bantuan sebesar Rp117.192.600, disalurkan melalui Sentra “Handayani” di Jakarta.
Meerada, yang menyerahkan secara simbolis bantuan kepada Pj Bupati Kampar Kamsol mengatakan, bantuan diberikan sebagai bentuk negara hadir untuk memberikan pelayanan kepada segenap warga tanpa terkecuali.
"Ini wujud perhatian dari Ibu Mensos kepada warga Kabupaten Kampar yang merupakan salah satu wilayah kerja Sentra Handayani,” kata dia.
Dengan bantuan ini, ia berharap dapat membantu para warga terdampak.
“Semoga bisa bermanfaat, terutama untuk mendukung kembali usaha bapak/ibu sekalian yang sempat terpaksa harus mandeg beberapa waktu lalu," kata Meerada.
Baca Juga: Dalami Korupsi Bansos di Kemensos, KPK: Rugikan Negara Ratusan Miliar
Mewakili warga Kabupaten Kampar, Bupati mengucapkan terima kasih kepada Mensos Risma dan Sentra “Handayani” di Jakarta atas bantuan yang diberikan.
"Bantuan yang diberikan ini sangat bermanfaat bagi warga kami, terutama di bulan suci Ramadhan ini,” kata Kamsol.
Untuk itu, ia berpesan kepada warganya agar bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan dengan baik. Terkait kejadian kebakaran akibat hubungan pendek arus listrik yang kerap menimpa rumah-rumah warganya, Kamsol menekankan edukasi pemanfaatan listrik dan sikap tolong menolong antar sesama warga.
Selain korban kebakaran dan angin puting beliung, bantuan paket nutrisi dan/atau kewirausahaan Kemensos juga menyasar 27 Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Kabupaten Kampar.
Menurut Meerada, sebelum diberikan bantuan, data 27 WRSE yang ia terima dari usulan daerah setempat itu, dilakukan asesmen komprehensif terlebih dahulu.
“Data itu kami asesmen dulu. Hasilnya, 14 layak diberikan bantuan kewirausahaan karena memang mereka membantu perekonomian atau menjadi tulang punggung keluarga, dan sudah punya aktivitas usaha sehingga kita support lagi supaya mereka lebih mandiri,” tutur Meerada.
Berita Terkait
-
Berikut Tips Bijak Berdonasi Menurut Kemensos!
-
Kemensos Siap Fasilitasi Proses Pengasuhan Anak Yatim Piatu di Jayapura
-
Masih Bulan Ramadhan, Mensos Risma Potong Tumpeng Pagi-pagi di Acara Peresmian Ini
-
Pos Indonesia Kembali Salurkan Bansos Sembako dan PKH di Bulan Ramadan 2023
-
Mensos Resmikan Rusun Mulya Jaya sebagai Hunian Layak bagi Kelompok Rentan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Geger Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Detik-detik Evakuasi Dramatis di Lantai Dua
-
Nyaris Tewas Diamuk Massa, Detik-detik Nyawa Maling Motor di Tanjung Priok Diselamatkan Polisi
-
Otorita 'Ngamuk', Bentuk Satgasus Sikat Tambang Batu Bara Ilegal hingga Rumah Liar di IKN
-
Demo BEM UI Hari Ini, Polisi Turunkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api
-
Viral! Gadis Cilik Masuk ke Acara HUT TNI dan Minta-minta, Warganet Ini Malah Bicara 'Pesan Tuhan'
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Dewan Pembina Gaphura
-
Percepat Realisasi Program 3 Juta Rumah, BNI Gandeng Pengembang di Serang