Suara.com - PDI Perjuangan tidak merasa ditinggalkan hanya karena absen dalam acara Silaturahmi Ramadhan antara ketua umum partai bersama Presiden Joko Widodo di DPP PAN pada Minggu kemarin.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan bahwa mereka tidak merasa ditinggal, pasalnya PDIP memang turut diundang dalam pertemuan itu.
"Tidak ada yang meninggalkan PDIP karena faktanya PDIP diundang kok. Jadi jangan lah bahasa-bahasa, kami itu selalu memandang itu dengan kacamata positif," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2023).
Menurut Said pertemuan antara Jokowi dan ketum-ketum parpol di koalisi pemerintahan itu bernuansa positif. Dia pun menjelaskan ketidakhadiran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri maupun perwakilan dari partai.
"Pertemuannya positif, kami tidak hadir karena memang tidak di tempat dan itu diumumkan oleh ketua umum. Kenapa kami harus bersikap minor? Hal positif itu," ujar Said.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan selaku tuan rumah menyampaikan sebab Megawati dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh tidak hadir.
"Mbak Mega dan Bang Surya lagi keluar negeri," ujar Zulhas.
PDIP Absen Acara PAN
Direktur Eksekutif Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah melihat banyak kemungkinan terjadi di balik absennya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri maupun perwakilannya dalam acara Silaturahmi Ramadhan yang digelar DPP PAN, Minggu kemarin.
Baca Juga: Cek Fakta: Aparat Berhasil Jemput Paksa Arteria Dahlan, Benarkah?
Pasalnya acara yang dihadiri Presiden Jokowi itu sejatinya menghadirkan pula para ketua umum partai di koalisi pemerintah. Tetapi lantaran ketidakhadiran Megawati dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh, pertemuan itu terkesan pertemuan antara Jokowi dan dua koalisi, yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Mengingat para ketua umum yang hadir adalah para ketua umum di dua partai koalisi tersebut.
Menakar absennya PDIP, Dedi melihat ada sebab dua hal politis. Pertama, pertemuan itu membahas PDIP terkait penolakannya pada peserta Israel di Piala Dunia U20. Di mana program itu potensial menjadi harapan unggulan Jokowi untuk menguatkan simpati publik yang dalam gelaran internasional.
"Masih terasa sisa keberhasilan Formula E yang digelar Anies Baswedan melalui Pemprov DKI Jakarta, terlebih gelaran Superboat di Toba juga tidak begitu kuat gaungnya. Sehingga, PDIP menjadi pembahasan tentu karena faktor kadernya menolak cukup kuat," tutur Dedi dihubungi, Senin (3/4).
Sebab kedua, absennya PDIP dalam pertemuan ketum parpol dengan presiden itu menunjukkan perkembangan konflik internal antara Jokowi dan PDIP yang masih berlanjut.
Jokowi dianggap ingin melepaskan pengaruh Megawati dan PDIP perihal arah dukungan politik ke depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra