Nyawa Paryanto terancam
Pesan suara itu menjadi dasar GE untuk mencurigai kondisi sang ayah. Walau diminta untuk menunggu hingga Minggu (26/3/2023), keluarga memutuskan untuk berangkat ke Banjarnegara pada Jumat (24/3/2023) sore.
GE juga merasakan ada yang tidak beres dari pesan sang ayah. Khawatir dengan kondisi sang ayah, pihak keluarga yang terdiri dari 6 anggota pun enggan membuang-buang waktu dan langsung berangkat dari Sukabumi ke Banjarnegara.
Paryanto dikubur hidup-Hidup
Menurut hasil autopsi, Paryanto dikubur hidup-hidup oleh Mbah Slamet. Disebutkan bahwa Paryanto dipaksa menenggak minuman ringan yang dicampur obat tidur dan potasium ketika ritual.
Hal itu disampaikan Heri Purnama Tanjung, kuasa hukum keluarga korban di Sukabumi pada Selasa (4/4/2023). Dia mengatakan untuk mendatangkan uang hasil penggandaan dari yang disetorkan Paryanto kepada pelaku Mbah Slamet, harus dilakukan ritual bertapa tanpa tidur.
Kronologinya Paryanto diberi minuman ringan dalam kemasan yang sudah dicampur racun. Ketika Paryanto sudah minum racun, Mbah Slamet mempersiapkan kuburan dengan menggali lubang sambil menunggu reaksi racun dalam tubuh korban.
Saat itu, kondisi korban memang sudah lemas dan tidak berdaya, tetapi masih hidup. Mbah Slamet kemudian memasukkan korban ke dalam liang lahat yang sudah disiapkannya, dan mengubur Paryanto hidup-hidup.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Mengulik Sepak Terjang Dukun Slamet di Banjarnegara, Residivis Uang Palsu yang Bertransformasi jadi Pengganda Uang
-
Rekam Jejak Mbah Slamet: Eks Napi Uang Palsu Jadi Dukun Pengganda Uang
-
Korban Serial Killer Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Jadi 12 Orang, Terakhir Pasutri Asal Lampung
-
CEK FAKTA: Pesulap Merah Kuliti Kesaktian Ibu Ida Dayak, Ternyata Main Trik Dukun
-
Cerita Panjang Kasus Si Pembunuh Berantai 'Mbah Slamet' Dukun Palsu Pengganda Uang
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 Triliun, Apa Pemicunya?
-
Geger Ijazah Jokowi, Rismon Tantang Nyali Publik: Layak Disebut Bangsa Pengecut Jika Takut
-
Rismon Pamer Buku 'Wapres Tak Lulus SMA': Minta Versi Digitalnya Disebarluaskan Gratis!
-
Menteri PPPA Soroti Kasus Gus Elham: Sentuhannya ke Anak Perempuan Bukan Bentuk Kasih Sayang
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
-
Warga Sudah Resah dan Gelisah, PKS Minta Pramono Tak Gegabah Normalisasi Kali Krukut
-
Insentif Dapur Makan Bergizi Gratis Rp6 Juta per Hari Bukan Anggaran Baru, Ini Penjelasan BGN
-
Selain Nama Baik, Apa Saja yang Dipulihkan Prabowo Lewat Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara?
-
DPR Apresiasi Rehabilitasi Guru Luwu Utara, Minta Pemerintah Ganti Biaya Hukum