- YLKI mendesak pemerintah mengusut tuntas tenggelamnya kapal Putri Sakinah di Labuan Bajo pada 26 Desember 2025.
- YLKI menuntut audit independen kelayakan teknis kapal serta pertanggungjawaban operator jika ada unsur kelalaian.
- Operator wajib menjamin keselamatan konsumen, transparansi cuaca, serta memberikan *refund* penuh jika perjalanan dibatalkan.
Suara.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta aparat dan pemerintah mengusut tuntas tenggelamnya kapal wisata phinisi KM Putri Sakinah di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat malam (26/12/2025). YLKI menilai penyebab kecelakaan harus dipastikan, apakah akibat faktor cuaca atau adanya unsur kelalaian manusia.
Ketua YLKI Niti Emiliana menyampaikan duka cita mendalam kepada para korban dan keluarga penumpang kapal wisata tersebut. Ia menegaskan, peristiwa ini menjadi pengingat bahwa pelaku usaha pariwisata wajib memenuhi hak konsumen atas keamanan, kenyamanan, dan keselamatan dalam berwisata.
“Perlu dilakukan audit independen untuk memastikan kelayakan teknis kapal wisata, termasuk perizinan dan uji laik operasi,” ujar Niti kepada wartawan, Senin (29/12/2025).
Menurutnya, standar dan kelaikan kapal merupakan syarat dasar untuk menjamin keselamatan konsumen dalam transportasi wisata laut.
YLKI juga menekankan pentingnya transparansi informasi cuaca kepada konsumen sebelum keberangkatan. Pelaku usaha diminta tidak memaksakan perjalanan wisata apabila kondisi cuaca tidak mendukung.
“Keselamatan konsumen tidak dapat ditawar, terlebih pada musim liburan dengan mobilitas wisatawan yang tinggi,” ujarnya.
Sementara terkait pembatalan perjalanan akibat cuaca, YLKI meminta agar konsumen mendapatkan hak refund penuh atau penjadwalan ulang tanpa potongan biaya.
Selain itu, jika kecelakaan terbukti terjadi akibat kelalaian, YLKI juga menuntut adanya pertanggungjawaban dari operator kapal.
“Konsumen yang selamat juga harus mendapatkan pendampingan pemulihan trauma, kompensasi, serta kejelasan klaim asuransi tanpa prosedur yang berbelit,” tegasnya.
Baca Juga: Rekening Anda Diblokir Diam-Diam? YLKI Kritik Kebijakan PPATK
YLKI menilai penanganan kasus ini penting untuk menjaga kepercayaan wisatawan, mengingat Labuan Bajo telah menjadi destinasi wisata nasional sekaligus internasional. Pemerintah diminta bersikap sigap dan memperkuat pengawasan sektor pariwisata.
“Insiden ini harus menjadi refleksi bagi pemerintah untuk meningkatkan perlindungan konsumen di sektor pariwisata agar keamanan dan keselamatan wisatawan dapat terjamin,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!