Suara.com - Krisdayanti merupakan salah satu anggota DPR RI yang berasal dari kalangan pesohor atau selebriti Indonesia. Sebelum memutuskan terjun ke dunia politik, Krisdayanti merupakan seorang penyanyi yang diberi gelar diva musik Indonesia.
Kini ia tercatat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Fraksi PDI Perjuangan. Sosoknya duduk di Komisi IX DPR RI yang menangani bidang Kesehatan, kependudukan dan ketenagakerjaan.
Baru-baru ini, mantan istri Anang hermansyah itu mencuri perhatian khalayak ketika daerah pemilihanya di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Ketika sedang blusukan di Pasar Singosari, ia tertangkap kamera tengah mengenakan asesoris yang nilainya fantastis.
Istri Raul Lemos itu terlihat menenteng tas Hermes So Kelly 22 yang diproduksi secara terbatas alias limited edition. Harganya pun sangat fantastis, yakni 37.500 dolar Hong Kong, atau jika dikonversi ke rupiah menjadi Rp 71 juta.
Krisdayanti juga mengenakan ikat pinggan dari rumah mode ternama, yakni Prada. Adapun harga ikat pinggang tersebut ditaksir mencapai US$659 atau sekitar Rp 9,8 juta.
Lantas berapakah harta kekayaan Krisdayanti? Berikut ulasannya.
Harta Kekayaan Krisdayanti
Ketika masih berstatus sebagai calon legislatif pada 2019 lalu, Krisdayanti melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta Krisdayanti saat itu ketika itu senilai Rp 29.511.622.981 atau Rp 29 miliar.
Baca Juga: Hobi Flexing, Harta Pejabat Dinas Perumahan DKI Naik Tiap Tahun, Segini Laporan Kekayaannya
Kemudian pada 20 September 2021, Krisdayanti kembali melaporkan harta kekayaannya untuk periodik 2020, yakni sebesar Rp 31 miliar. Itulah terakhir kalinya adik Yuni Shara itu tercatat melaporkan harta kekayaannya melalui mekanisme LHKPN.
Berikut adalah rincian harta kekayaan Krisdayanti:
1. Tanah dan bangunan senilai Rp 25.520.000.000 atau Rp 22 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 1200 m2/800 m2 yang berada di Jakarta Selatan, di mana aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp 19.800.000.000 (Rp 19 miliar).
- Tanah seluas 750 m2 di Denpasar, Bali, di mana aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp 5.720.000.000 (Rp 5,7 miliar)
2. Alat transportasi dan mesin senilai Rp. 2.245.000.000 atau Rp 2,2 miliar.
- Mobil Toyota Alphard keluaran tahun 2017, aset ini merupakan hasil sendiri dengan nilai Rp 750.000.000 (750 juta)
- Mobil Toyota Alphard keluaran tahun 2018, aset ini merupakan hasil sendiri dengan nilai Rp 1.350.000.000 (Rp 1,3 miliar)
- Mobil Yoyota Avanza keluaran tahun 2018, aset ini merupakan hasil sendiri dengan nilai Rp 145.000.000 (Rp 145 juta)
3. Harta bergerak lainnya senilai Rp 1.780.000.000 atau Rp 1,7 miliar.
4. Surat berharga senilai Rp 700.000.000 atau Rp 700 juta.
Berita Terkait
-
Hobi Flexing, Harta Pejabat Dinas Perumahan DKI Naik Tiap Tahun, Segini Laporan Kekayaannya
-
Daftar Tas Mewah Istri Rafael Alun yang Disita KPK, Harganya Fantastis Bukan Main!
-
Segini Harga Tas Hermes dan Sabuk Prada Krisdayanti saat Blusukan, Limited Edition!
-
KPK Sita Koleksi Tas Mewah, Perhiasan, dan Ikat Pinggang Rafael Alun Trisambodo Senilai Rp 32,2 Milyar
-
Namanya Disebut-sebut Mahfud MD soal Transaksi Janggal Rp189 T, Ini Harta Kekayaan Heru Pambudi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh