Sejumlah daerah di Jawa Tengah menganggarkan miliaran rupiah untuk membeli motor dinas baru untuk kepala desa beberapa tahun ke belakang. Kendaraan dinas tersebut bermerek Yamaha Nmax berwarna merah seragam.
Terbaru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri membagikan sebanyak 294 unit Nmax merah untuk para kepala desa di wilayahnya dengan anggaran sebesar Rp 9,4 miliar.
Sriyono sebagai Kepala Bagian (Kabag) Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, pengadaan motor dinas baru dengan merk Nmax tersebut disesuaikan dengan kondisi geografis daerahnya yang didominasi oleh pegunungan dan juga perbukitan.
Sementara, untuk pemilihan warna merah adalah kesepakatan dari para kades.
Lantas, seperti apakah fakta-fakta bupati dari PDIP yang beri motor merah untuk kades tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Bukan Kali Pertama
Pengadaan Nmax Merah untuk kades ini bukanlah kali pertama dilakukan. Beberapa daerah tetangga Wonogiri sudah lebih dulu dilakukan.
Seluruh Penerima Kader PDIP
Hal yang menarik dari adanya pengadaan kendaraan Nmax Merah yakni seluruh kepala daerah tersebut adalah kader dari PDIP. Hal tersebut tentu saja menjadi sorotan masyarakat lebih lagi motor yang diberikan berwarna merah.
Pemkab Sukoharjo Beri 179 Motor
Pemkab Sukoharjo menjadi daerah pertama yang menghadiahkan sebanyak 179 Nmax merah sebagai motor dinas camat, kades, dan juga lurah di bulan September 2019 lalu.
Wardoyo Wijaya yang menjadi Bupati Sukoharjo pada saat itu menyebut motor dinas baru diharapkan bisa digunakan untuk menunjang kinerja mereka.
Melansir dari laman resmi Pemkab Sukoharjo, untuk total anggaran yang dikeluarkan untuk pembelian ratusan Nmax merah tersebut adalah Rp 4,9 miliar.
Bupati Klaten Serahkan 401 Motor ke Kades
Melansir dari laman resmi Pemkab Klaten, Bupati Klaten di tahun 2019 menyerahkan sebanyak 401 motor Yamaha Nmax merah kepada para kepala desa.
Berita Terkait
-
Megawati Langsung Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Parpol Pro Pemerintah, Analis: PDIP Lagi Ketar-ketir
-
Siap Sudahi Masa Duda, Sahrul Gunawan Bongkar Tabiat Dine Mutiara
-
Dukung Program Jokowi dan Usung Ganjar Capres, PSI: Kami Dengar PDIP Tertarik Masuk Koalisi Besar
-
Gereja Masjid Dibangun Berdampingan di Lumajang, Bupati Lumajang Tegas Bahas Keberagaman, Walikota Solo Gibran Bilang Begini
-
Bantah Jokowi Jadi 'King Maker' Koalisi Besar, PDIP: Presiden Punya Etika Politik!
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM