Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat tidak melaksanakan mudik lebaran 2023 menggunakan sepeda motor. Sebab potensi kecelakaannya dinilai tinggi.
Budi mengatakan ini usai mengggelar rapat koordinasi bersama kementerian dan lembaga terkait kesiapan menghadapi lebaran Idul Fitri 1444 H di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Menurut Menhub Budi Karya Sumadi imbauan tersebut disampaikannya merujuk data yang dimiliki Polri.
"Kami mengimbau dengan segala kerendahan hati supaya seyogyanya tidak mengendarai motor," kata Budi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).
Sebagai alternatifnya, Budi menawarkan masyarakat untuk mengikuti program mudik gratis. Beberapa moda transportasi yang disediakan meliputi bus, kereta dan kapal.
"Semua kementerian dan juga Polri menyedikan bus mudik gratis, ada juga di kapal, dan kereta api," katanya.
Prediksi Puncak Arus Mudik
Polri sebelumnya memprediksi puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 2023 terjadi pada 20 dan 21 April. Sejumlah langkah pun diklaim telah disiapkan untuk meminimalisir terjadinya kemacetan.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengungkap sebagian masyarakat diperkirakan akan melakukan kegiatan mudik sejak 18 April sore.
Baca Juga: Larang PNS DKI Bawa Mobil Dinas untuk Mudik, Heru Budi: Dibawa Pulang Saja Nggak Boleh
"Kita pastikan tanggal 18 sore itu masyarakat sudah ada yang akan melakukan kegiatan perjalanan mudik," kata Firman kepada wartawan di Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023).
Sedangkan arus balik lebaran menurut Firman diprediksi terjadi pada 25 dan 26 April 2023. Ia memastikan seluruh anggotanya akan ditugaskan untuk melakukan pengawasan sejak 17 April nanti.
"Kami akan segera menugaskan beberapa perwira pengawas dan jajaran karena bergelar di seluruh jalan tol itu sudah mulai pasca gelar pasukan pada tanggal 17," katanya.
Tak Ada One Way
Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, Polri bersama stake holder terkait juga memutuskan tidak akan memberlakukan one way atau sistem satu arah di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Kebijakan ini diambil berdasar hasil evaluasi dari pengalaman masa mudik lebaran tahun lalu.
"Telah disiapkan Jasa Marga di Cikampek lajur 4x2 sehingga isu kemarin dari Cipularang tertahan karena one way di Cikampek, kita tidak berlakukan one way di Cikampek," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?