Suara.com - Aparat Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, menahan BS (29), suami dari Retno Wulandari (28), seorang ibu yang ditemukan melahirkan di kebun tebu Dusun Pluncing, Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri hingga ia meninggal dunia.
Kasatreskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi dalam perkara tersebut, hingga mengerucut pada suami korban. Hal itu dilatarbelakangi pelaku yang menjemput korban di rumah kosnya, Jalan Flamboyan Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
"Korban meminta untuk mengantarnya menemui seseorang. Dan, dalam perjalanan arah perempatan Tulungrejo ke timur ini tersangka dan korban cek cok, bertengkar," kata Rizkika di Kediri, Kamis (6/4/2023).
Menurut dia, setelah cek cok tersebut pelaku kemudian memutar gas sepeda motornya hingga kecepatan tinggi. Korban yang saat itu dibonceng sambil membawa telepon seluler kemudian berpegangan erat ke tubuh suaminya hingga telepon selulernya jatuh.
Setelah itu, korban yang dibonceng tanpa mengenakan helm juga jatuh sehingga ia pingsan. Mendapati hal itu, pelaku yang merupakan suami korban kemudian berhenti dan membopongnya kemudian dinaikkan ke sepeda motor.
"Tersangka kemudian bertukar jaket dengan korban. Tersangka juga memakaikan helm yang dikenakannya kepada korban, kemudian ujung jaket yang dipakai korban diikatkan ke tubuh tersangka," katanya.
Tersangka kemudian melanjutkan perjalanan ke arah Pasar Brumbung, Kecamatan Kepung, namun sebelum tiba di lokasi pasar, korban terjatuh lagi. Kemudian, tersangka kembali menaikkan lagi tubuh istrinya ke sepeda motor.
Kemudian, tersangka melanjutkan perjalanan lagi masuk ke area perkebunan tebu Dusun Pluncing, Desa Siman, Kecamatan Kepung sekitar pukul 21.30 WIB. Ia berhenti dan meletakkan tubuh istrinya begitu saja.
Tubuh korban kemudian ditemukan pencari rumput pada Rabu (29/3) dalam kondisi meninggal dunia. Di dekatnya ada bayi yang juga meninggal dunia. Diduga, ia melahirkan bayi tersebut.
Baca Juga: Intip Harta Kekayaan Regina Nadya Suwono, DPRD Kediri Termuda yang Ribut sama PDIP
Temuan itu juga dibawa ke RS Bhayangkara, Kediri untuk dilakukan autopsi. Hasilnya, di tubuh korban terdapat sejumlah luka, terutama bagian kepalanya. Diduga, luka itu karena korban terjatuh saat dibonceng suaminya.
Kepada polisi, pelaku mengaku kecewa dengan sikap istrinya, hingga kemudian melampiaskan kekesalan yang berujung korban meninggal dunia.
Pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolres Kediri. Ia terancam dijerat pasal berlapis yakni Pasal 44 ayat (1), (3) UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT), Pasal 351 ayat (3) KUHP dan Pasal 359 KUHP tentang Penganiayaan atau kealpaan yang menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
- 
            
              Intip Harta Kekayaan Regina Nadya Suwono, DPRD Kediri Termuda yang Ribut sama PDIP
 - 
            
              Jilat Darah Korban, 5 Fakta Mengerikan Teman Bunuh Teman di Jambi
 - 
            
              Renan Silva Ngebet Dinaturalisasi, namun Bingung Caranya, Ada yang Bisa Bantu?
 - 
            
              Cinta Indonesia, Renan Alves Ngebet Dinaturalisasi, Berikut Profil dan Perjalanan Karirnya
 - 
            
              CEK FAKTA: Anak Bungsu Sambo Terlantar sampai Begini, Benarkah?
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Ojol Kejam! Penumpang Dibuang di Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu