Suara.com - Regina Nadya Suwono atau Rere yang merupakan anggota DPRD Kota Kediri termuda dari Fraksi PDIP mengaku mengundurkan diri dari partai yang dipimpin Megawati. Namun PDIP menyampaikan Rere dipecat, bukannya mengundurkan diri.
Putri pengusaha di Kediri ini mengajukan surat pengunduran diri dan ditandatanganinya di atas materai dan dikirim ke Kantor DPC PDIP Kota kediri pada 10.00 WIB. Namun ketika ditanya terkait alasannya, Regina belum dapat menyampaikannya.
Berkaitan dengan hal itu, berikut rincian harta kekayaan Regina Nadya Suwono anggota DPRD Kediri yang ribu dengan PDIP. Melansir dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dalam situs Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilaporkan pada 23 Februari 2022 periodik 2021 berikut rincian harta kekayaannya selengkapnya.
1. Harta Bergerak Lainnya
Regina Nadya Suwono memiliki harta kekayaan berupa harta bergerak lainnya senilai Rp54.900.000 atau Rp54.9 juta. Namun dalam laman tersebut tidak ada rincian jenis, merek, tahun, dan besaran nilai harta bergerak tersebut.
2. Kas dan Setara kas
Regina Nadya Suwono juga memiliki harta kekayaan berupa kas dan setara kas dengan nilai Rp941.876.831 atau Rp 941 juta. Tidak ada rincian lebih lanjut dalam laporan tersebut.
Regina Nadya Suwono tidak memiliki harta kekayaan berupa tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, surat berharga, dan harta lainnya. Regina juga tidak memiliki hutang, sehingga total harta kekayaannya kini adalah Rp996.876.831 atau Rp996 juta.
Nominal tersebut berbeda dari laporan sebelumnya yakni pada laporan 31 Desember 2020, Regina memiliki total harta kekayaan Rp734.977.697 atau Rp734 juta. Sebelumnya, pada tanggal lapor 31 Desember 2019, harta kekayaannya sebesar Rp555.724.537 atau Rp555 juta.
Baca Juga: Diperiksa KPK 6 Jam Buntut Gaya Hidup Mewah, Sekda Riau: Saya Sudah Sampaikan Seluruhnya!
Kemudian pada tanggal lapor 26 maret 2019 saat sebagai Calon Anggota DPRD, Regina memiliki harta kekayaan sebesar Rp555.724.537 atau Rp555 juta. Terlihat Regina belum melaporkan periodik 2022-nya.
Berkaitan dengan kabar pengunduran diri itu, DPC PDIP Kediri menegaskan Regina dipecat karena melanggar aturan partai dan sudah diajukan pemecatan sejak September 2022.
"Regina kami nilai sudah melanggar aturan-aturan partai. Terkait posisi Regina sebelum mengundurkan diri, sebenarnya sudah kami ajukan pemecatan sejak September 2022 lalu” ujar Ketua DPC PDIP Kota Kediri Gus Sunoto Imam Mahmudi.
Sunoto dan pihaknya pun melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) sesegera mungkin dan masih menunggu petunjuk dari DPP PDIP. Ketua Fraksi PDIP Kota Kediri Sujoko Adi Purwanto menyampaikan F-PDIP Kediri memonitor kinerja Regina dan hasilnya Regina tidak menganggap dirinya sebagai orang PDIP.
Joko menuding pengunduran diri ini hanya meningkatkan popularitasnya. Namun Joko justru senang jika Regina berinisiatif mengundurkan diri.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Diperiksa KPK 6 Jam Buntut Gaya Hidup Mewah, Sekda Riau: Saya Sudah Sampaikan Seluruhnya!
-
Diungkap Bawaslu, Politisi PDIP Said Abdullah Bagi-bagi Duit ke Jemaah di Tiga Kecamatan Sumenep Usai Tarawih
-
Soal Amplop Berlogo PDIP di Sumenep, Bawaslu: Sumber Uang dari Said Abdullah
-
Bawaslu Putuskan Bagi-bagi Duit Politisi PDIP di Masjid Sumenep Bukan Pelanggaran Pemilu, Ini Penjelasannya
-
Anak Bini Hobi Flexing, Sekda Riau SF Hariyanto Akhirnya Diperiksa KPK
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025