Suara.com - Kepolisian telah berhasil menangkap tiga pelaku penyebaran konten yang menarasikan anggota polisi mengambil sebagian barang bukti baju bekas sitaan. Konten tersebut berawal dari status WhatsApp yang kemudian ditangkap layar, lalu disebarkan di sejumlah akun media sosial.
Dalam tangkapan layar itu, dinarasikan kalau seprang perempuan menyebut kakaknya adalah seorang anggota kepolisian, yang mengambil sebagian baju bekas impor sitaan, untuk diberikan kepada keluarganya.
Tak hanya itu, perempuan tersebut bahkan mengaku diminta untuk memilih dan mengambil sendiri baju yang akan dipakai untuk Lebaran nanti.
Akibatnya, polisi langsung gerak cepat menyelidiki orang-orang di balik tersebarnya konten kabar bohong yang menyudutkan kepolisian itu.
Tak butuh waktu lama, polisi berhasil meringkus tiga orang. Tersangka pertama adalah IAS (26) yang dibekuk di Kota Salatiga, Jawa Tengah. Selanjutnya ada EW (29) yang ditangkap di Kalimantan Timur dan AM (21) di Sukabumi, Jawa Barat.
Lantas siapakah ketiganya dan apa perannya? Berikut ulasannya.
Profil tersangka konten polisi ambil baju bekas impor
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis mengungkapkan, sosok tersangka penyebar konten hoaks yang menyebutkan kepolisian mengambil sebagian baju bekas impor sitaan.
Kombes Auliansyah menyatakan dua dari tiga tersangka tersebut merupakan buzzer di sejumlah media sosial.
Baca Juga: Viral! Nguntit Anak SMA, Pria 40 Tahun Diciduk Polisi
Dua tersangka yang disebut buzzer itu adalah berinisial IAS dan EW. Auliansyah menyebut keduanya kerap berbuat onar di media sosial, salah satunya dengan menyebarkan informasi bohong.
Auliansyah juga menyebut kalau IAS adalah pemilik atau admin dari akun Twitter @Askrlfess sejak November 2019. Adapun motif keduanya, menurut Auliansyah, adalah rasa benci atau tidak suka pada institusi ataupun anggota Polri.
Sementara tersangka AM merupakan pemilik dan pembuat status WhatsApp yang akhirnya menyebar di masyarakat.
Peran para tersangka
Menurut Auliansyah, IAS yang merupakan pemilik atau admin dari akun Twitter @Askrlfess kerap mengendalikan akunnya menggunakan robot atau bot, sehingga bisa mengunggah cuitan secara otomatis.
Dan peran EW dalam kasus ini adalah meminta kepada IAS agar cuitannya yang mengomentari status WA soal polisi bawa pulang pakaian bekas sitaan diunggah dalam akun @Askrlfess.
Berita Terkait
-
Viral! Nguntit Anak SMA, Pria 40 Tahun Diciduk Polisi
-
CEK FAKTA: Innalilahi Ustaz Adi Hidayat Meninggal saat Jadi Imam Salat Tarawih, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Pemeran Utama Sinetron Ikatan Cinta Resmi Jadi Tersangka, Benarkah?
-
Polda Metro Jaya Terjunkan 2.459 Personel untuk Amankan Ibadah Tri Jati Suci 2023
-
Pesan Anonim, 6 Fakta Menarik Menfess yang Jadi Lahan Curhatan Warganet
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum