Suara.com - Siswa kelas XII yang tak lolos Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) mesti bersiap-siap mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023. SNBT akan dilakukan dengan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) bagi setiap pesertanya.
Tahun ini, UTBK 2023 menganut sistem penilaian Item Response Theory (IRT) yang telah diterapkan sejak 2018. Melansir berbagai sumber, melalui sistem ini bobot skor untuk setiap soal akan berbeda tergantung tingkat kesulitan. Semakin sulit soal bobot nilainya akan semakin tinggi.
Tingkat kesulitan soal tersebut tidak ditentukan di awal, melainkan setelah semua ujian selesai dan berdasarkan berapa banyak peserta yang menjawab benar atau salah di nomor soal tertentu.
Dengan sistem IRT pula jawaban salah tidak dikenai skor minus. Sistem IRT jauh berbeda dengan teori tes klasik yang memberikan empat poin untuk jawaban benar, -1 untuk jawaban salah, dan 0 jika tidak diisi.
Secara lebih detail, sistem penilaian IRT akan digambarkan sebagai tiga tahap berikut. Tahap pertama yaitu seluruh jawaban benar akan diberi skor 1 poin, dan skor 0 untuk yang tidak dijawab. Tahap kedua yakni pendekatan teori respons butir (Item Response Theory) akan dilakukan. Setiap soal yang benar akan dianalisis kembali karakteristiknya dengan melihat kesulitannya dibanding soal lainnya. Tahap ketiga karakteristik tiap soal yang didapatkan di tahap dua akan dipakai untuk menghitung skor peserta. Soal yang relatif sulit akan mendapatkan bobot yang lebih tinggi dibanding yang lain.
Strategi Lolos Soal IRT
Perlu strategi khusus untuk mengerjakan tes dengan model IRT apalagi untuk memetakan soal-soal yang kemungkinan memiliki bobot poin tinggi. Prioritaskan soal sulit atau dengan langkah lebih kompleks jika kamu memang menguasai konsepnya. Jika tidak, maka tak perlu merisaukan bobot soal. Kerjakan sebaik mungkin soal-soal yang teori atau konsepnya dikuasai. Tidak ada poin minus juga menjadi keuntungan karena itu berarti peserta bisa menjawab seluruh soal.
Strategi lain adalah menyisakan dua menit terakhir untuk mengisi jawaban kosong. Tanpa poin minus untuk jawaban salah, maka mengisi soal tanpa berpikir bisa menjadi strategi jika sudah kepepet. Jika soal tersebut diisi dan kemungkinan benar, peserta akan memperoleh poin, jika salah pun tak merugi.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Baca Juga: Simak! Ini Cara Daftar UTBK-SNBT 2023
Berita Terkait
-
Begini Ketentuan Cetak Kartu Peserta UTBK SNBT 2023, Wajib Diketahui
-
Daftar 11 Jurusan Kuliah yang Mewajibkan Portofolio untuk UTBK SNBT 2023
-
Perkembangan Jumlah Pendaftar UTBK-SNBT 2023, Sudah Berapa Banyak?
-
Muncul Bocoran Soal dan Durasi Waktu UTBK SNBT 2023, Auto Viral di Medsos!
-
Simak! Ini Cara Daftar UTBK-SNBT 2023
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?